Domastrore (Domas Trash Store): Optimalisasi Reduksi Sampah Di Desa Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Banten
Abstract
Tujuan kegiatan PKM memanfaatkan sampah agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk hasil produktif yang mampu meningkatkan pendapatan warga desa sekaligus menciptakan wirausaha yang mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Domas Kec. Pontang Kab. Serang yang berjarak ± 45 Km dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pemilihan lokasi ini dikarenakan limbah sampah yang banyak tersebar dan belum optimalnya pemanfaatan produksi sampah di Desa Domas.Target dalam kegiatan PKM dihasilkan: 1) Produk olahan daur ulang sampah hasil kreativitas warga desa, seperti: tas, dompet daur ulang, pupuk sampah organic, dan masih banyak lagi: 2) pelatihan pengolahan sampah: 3) sertifikat kepada para mitra dan tim pelaksana kegiatan PKM: 4) Haki modul pengelolaan produk daur ulang sampah menjadi bernilai ekonomis dan 5) publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional bereputasi. Metode yang digunakan adalah metode Pendidikan, penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha terdiri dari teknik pemasaran dan penyusunan laporan keuangan, pendamping monitoring dan evaluasi. Rencana kegiatan PKM yang dilakukan antara lain: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap penyusunan laporang kemajuan, 4) tahaptahap evaluasi internal kegiatan oleh LPPM Untirta, 5) tahap penyusunan Haki dan publikasi ilmiah, 6) tahap penyusunan laporan akhir, dan 7) tahap evaluasi kegiatan oleh LPPM Untirta. Hasil kegiatan PKM Domastrore (Domas Trash Store) berupa pelatihan pengolahan limbah sampah menjadi pemanfaatan produk sampah di Desa Domas.
The purpose of PKM activities is to utilize waste so that it can be fully utilized for productive results that can increase the income of villagers while creating economically independent entrepreneurs. The targets in PKM activities are: 1) recycled wallets, garbage, organic fertilizers, and much more; 2) waste management training, 3) certificates to partners and implementing teams in PKM activities; 4) intellectual property rights module for waste recycling products management to be of economic value and 5) publication of scientific papers through proceedings or reputable national journals. The method of education, counseling, production training, business management training consisting of marketing techniques and financial report preparation, building design, monitoring and evaluation assistants. The PKM activity plans carried out include: 1) preparation stage, 2) implementation stage, 3) progress report preparation stage, 4) internal evaluation stage of activities by LPPM Untirta, 5) IPR preparation stage and scientific publications, 6) final report preparation stage, and 7) activity evaluation stage by LPPM Untirta. This activity was carried out in Domas Village, pontang districts is ± 45 Km from Sultan Ageng Tirtayasa University. The selection of this location is due to the widespread distribution of waste and the not yet optimal utilization of waste production in Domas Village.
References
Aini, S. N. (2014). Pelatihan Keterampilan Membuat Tas Dari Daur Ulang Sampah Plastik sebagai Upaya Memberdayakan Ibu-Ibu Pkk Di Desa Kemantren Kec. Gedeg Kab. Mojokerto. J+Plus UNESA, 3(1), 1–10. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/36/article/view/7595
Asteria, D., & Heruman, D. H. (2015). Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya. In Maret (Vol. 23, Issue 1).
Dai, S. I. S., & Pakaya, S. I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Menjadi Nilai Ekonomis dan Pembentukan Bank Sampah di Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 110–118. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6113
Nurmayanti, S., Sakti, D. P. B., & Agustiani, E. (2020). Pembentukan Kelompok Usaha (KUBE) Berbasis Potensi Lokal dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat. Abdi Insani, 7(2), 200–203. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i2.330
Sandika, K. B., Ekayana, A. A. G., & Suryana, I. G. P. E. (2018). Edukasi Pengelolaan Sampah kepada Masyarakat di Desa Pecatu. WIDYABHAKTI JURNAL ILMIAH POPULER, 1(1), 61–68.
Sekarningrum, B., Sugandi, Y. S., & Yunita, D. (2020). Sosialisasi dan Edukasi Kangpisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 73. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.25244
Sulistiyani, A. T., & Wulandari, Y. (2017). Proses Pemberdayaan Masyarakat Desa Sitimulyo, Kecamatan Pyungan, Kabupaten Bantul dalam Pembentukan Kelompok Pengelola Sampah Mandiri. Indonesian Journal of Community Engangement, 2(2), 146–162.
Syukur, M., Awaru, A. O. T., & Arifin, Z. (2019). Pemberdayaan istri nelayan Kelurahan Samataring melalui program daur ulang sampah plastik. In M. Syukur, A. O. T. Awaru, & Z. Arifin (Eds.), Prosiding Seminar Nasional (Vol. 4, pp. 277–279). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Makasar.
Windraswara, R., & Prihastuti, D. A. B. (2017). Analisis Potensi Reduksi Sampah Rumah Tangga untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan. Unnes Journal of Public Health, 6(2), 123–130.
Yunianto, A. S., & Sutrisno, E. (2019). Pembentukan kelompok tani hutan sebagai upaya resolusi konflik melalui konsep pemberdayaan masyarakat di KHDTK Kepau Jaya. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 74–82. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.74-82