Penyuluhan Pembuatan Sediaan Masker Peel Off Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan Buah Belimbing Wuluh di Desa Bendiljati Wetan
Abstract
Perawatan wajah merupakan proses merawat kulit wajah dengan menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik kecantikan. Produk perawatan dan kosmetik kecantikan tersebut dibuat dengan bahan-bahan yang aman digunakan sesuai jenis kulit wajah setiap individu. Daun sirih hijau (Piper betle L.) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam merawat wajah salah satunya sebagai obat jerawat. Sediaan masker peel off dipilih karena memiliki keunggulan mudah dilepas. Masker peel off diformulasikan dengan bahan aktif, bahan dasar PVA, pengawet, pelembab dan pewangi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan masker peel off dari bahan alami yaitu daun sirih hijau dan belimbing wuluh. Target audiens kegiatan ini adalah wanita usia produktif. Kegiatan ini telah meningkatkan minat masyarakat untuk membudidayakan tanaman daun sirih hijau dan belimbing wuluh, serta memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan alternatif dalam mengembangkan produk yang berasal dari bahan alam.
Facial treatment is a procedure for caring for facial skin that is carried out using skincare products and beauty cosmetics with ingredients that are safe and good for use based on the type of facial skin in each individual. Green betel leaf (Piper betle L.) and wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) contain antioxidants because they contain flavonoid compounds which have benefits in facial care, one of which is as an acne medicine. Peel off mask preparations were chosen because they have the advantage of being easy to remove. Peel off masks are formulated with active ingredients, PVA base, preservatives, moisturizers and fragrances. This activity aims to increase public knowledge about making peel-off masks from natural ingredients, namely green betel leaves and wuluh starfruit. The target audience for this activity is women of productive age. This activity has increased the public's interest in cultivating green betel leaf plants and wuluh starfruit, as well as utilizing plants as alternative materials in developing products derived from natural materials
References
Andasari, S. D., Sutaryono, S., & Hartanti, I. N. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbil.) Pada Sediaan Gel Terhadap Stabilitas Fisik. Motorik Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(26)
Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Terapi Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140–145.
Hasfari, A., Tri, C., Toni, S., & Rahayu, I. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica (L.) Less.) Terhadap Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IX(1), 141–161.
Ikhsanudin, A., & Mardhiyah, S. (2017). Formulasi Dan Uji Antijerawat Gel Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Medula, 5(1). Http://Ojs.Uho.Ac.Id/Index.Php/Medula/Article/View/3890
Nabila, Z. H., Kristijono, A., & Tilarso, D. P. (2020). Pengaruh Konsentrasi PVA terhadap Stabilitas dan Aktivitas Antioksidan Masker Peel Off Ekstrak Kulit Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) Nielsen). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 480–490. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.256
Nova, M. Y., Maharani, D., & Sudarmin, S. (2022). Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Menentukan Perawatan Wajah Sesuai Dengan Jenis Kulit Wanita. Jurnal Media Informatika Budidarma, 6(2), 1071. https://doi.org/10.30865/mib.v6i2.3998
Nuria, M. C., Faizaitun, A. & Sumantri, S. (2009). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923, Escherichia Coli Atcc 25922, Dan Salmonella Typhi Atcc 1408. Mediagro. 5. 26–37. DOI: 10.31942/md.v5i2.559
Parama, P. W., Sukrama, I. D. M., & Handoko, S. A. (2019).Uji efektifitas antibakteri ekstrak buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro. Bali dental journal, 3(1), 45-52.
Pratiwi, L. (2018). Formulasi dan Aktivitas Antioksidan Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Metanol Buah Pepaya (Carica papaya L.). Pharmacy Mecidal Journal, Pontianak: Universitas Tangjungpuri, 1(2).
Putriana, A. (2018). Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Ovidasi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.)(Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X Materi Pencemaran Lingkungan). Thesis, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan-Lampung.
Rahayu, N. W. S., Prasetyo, E. N., & Isdiantoni. (2016). Hindroekstraksi Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Pengendali Penyakit Ice-ice pada Budidaya Kappaphycus alvarezii. Jurnal Sains Dan Seni Its, 1–8.
Riawenni, S. (2017). Aktivitas Antibakteri Krim Antijerawat yang Mengandung Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Propionibacterium Acne. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Rizal, M., Yusransyah dan Sofi N. (2016). Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) Terhadap Mencit Jantan yang Diinduksi Oleum Ricini. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 131-136.
Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). StudiEfektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163–169. Http://I-Lib.Ugm.Ac.Id/Jurnal/Detail.Php?Dataid=10171
Tilarso, D. P. (2023). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih dan Buah Belimbing Wuluh dengan Metode Hidroekstraksi, Chempublish Journal, 6(2), 63-74. DOI: 10.22437/chp.v6i2.21736