Upaya Penanaman Karakter Santri Melalui Kegiatan Pesantren Weekend

  • Khamim Saifuddin Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
  • Ajinur Riski Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
Keywords: Karakter, pesantren, santri

Abstract

Manbaul Khoir merupakan pesantren yang diharapkan dapat menjadi solusi pencegahan terhadap penurunan sikap remaja. Hilangnya kesadaran remaja untuk mengaji, dimulai pada usia 12 tahun ke atas. Program pesantren akhir pekan (weekend) adalah salah satu kegiatan unggulan di pondok pesantren manbaul khoir. Layanan ini menggunakan metode Asset Based Coomunitu Development (ABCD). Pendekatan ini menitikberatkan pada kepemilikan aset atau potensi yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan lebih luas dan dapat memberdayakan masyarakat. Alur pelaksanaan pelayanannya adalah pengembangan anak tentang potensi dirinya dalam upaya perubahan sikap hidup anak, menyusun konsep makro kurikulum pesantren berdasarkan konsep pendidikan karakter, mengorganisir dan mengajak anak mengidentifikasi kebutuhannya, menentukan prioritas dan mencari solusi, memberikan pemahaman tentang pentingnya kurikulum pendidikan karakter dalam upaya menghasilkan generasi intelektual yang bermoral, menerapkan konsepsi kurikulum pesantren akhir pekan, mengembangkan konsep kurikulum sesuai kebutuhan zaman. Kesimpulan dari artikel ini ditemukan bahwa penerapan program sangat diperlukan namun demikian perlu ada upaya yang lebih serius dalam menutupi kekurangan yang ditemukan.

 

Manbaul Khoir is an Islamic boarding school which is expected to be a preventive solution to the decline in adolescent attitudes. Loss of awareness among teenagers about reciting the Koran, starting at the age of 12 years and above. The weekend Islamic boarding school program is one of the superior activities at the Manbaul Khoir Islamic boarding school. This service uses the Asset Based Community Development (ABCD) method. This approach focuses on ownership of assets or potential that the community has to be developed more widely and can empower the community. The flow of service implementation is developing children about their potential in an effort to change children's attitudes towards life, developing macro concepts for the Islamic boarding school curriculum based on the concept of character education, organizing and inviting children to identify their needs, determine priorities and find solutions, providing an understanding of the importance of the character education curriculum in an effort to produce the next generation. moral intellectuals, implementing the weekend Islamic boarding school curriculum concept, developing curriculum concepts according to the needs of the times. The conclusion of this article is that implementing the program is very necessary, however, more serious efforts need to be made to cover the deficiencies found.

References

Adnan, Kgs. M. Roihan, & Subiyantoro, S. (2022). “Implikasi Kegiatan Safari Mahasiswa UKMK LPTQ&D UIN Raden Fatah Palembang: Studi Pengembangan Karakter.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 7(3):662–71. doi: 10.30653/002.202273.142.

Aini, N., Masruddin, M., Sahrahman, S., Khalilurrahman, K., Faisal, A., Rahimah, R., Hanafi, H., Arisna, W., Putri, R., & Juleha, S. (2023). “Pelatihan Penggunaan Metode Pembelajaran Al-Qur’an Untuk Guru TPA.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 8(2):461–68. doi: 10.30653/jppm.v8i2.412.

Herpandi, H., Indah, W., Ace, B., Sabri, S., Gama, D. N., & Wulandari, W. (2022). “Pemberdayaan Santri Dan Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Rhaudul Ulum Sakatiga, Ogan Ilir Melalui Diversifikasi Produk Perikanan.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 7(1):59–65. doi: 10.30653/002.202271.16.

Indra, H. (2020). “Taman Pendidikan Al- Qur’an Berbasis Pendidikan Manusia.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 6(1):150–64.

Mahmudah, N., &. Supiah. (2018). “Pemberdayaan Pada Anak-Anak Gang Dolly Di Sma Artantika Surabaya Dengan Metode Asset Based Community Development.” Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah 1(1):17–29.

Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M. H., & Sadarang, R. A. I. (2020). “Pengelolaan Sampah Dengan Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) Di Wilayah Pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau.” Journal of Empowerment 3(2):79–86. doi: doi.org/10.31258/raje.3.2.79-86.

Mastur, A. (2015). “Integrasi Kurikulum Di Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha Al Fithrah Surabaya.” 165–83.

Maulana, M. (2019). “Asset-Based Community Development : Strategi Pengembangan Masyarakat.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 4 (2):256. doi: https://doi.org/10.24235/empower.v4i2.4572.

Qomar, M.. (2015). “Ragam Identitas Islam Di Indonesia Dari Perspektif Kawasan.” Jurnal Epistemé 10(2):317–52.

Riftyshafitri, R., E. E. J. Sastradiharja, & Shunhaji, A. (2023). “Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kualitas Pendidik Di TPQ Al Iffah Kayuringin Bekasi.” Journal on Education.

Riyanti, C., & Raharjo, S. T. (2021). “Asset Based Community Development Dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR).” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 3 (1):112. doi: https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.32144.

Salsabila, K., & Firdaus, A. H. (2018). “Pendidikan Akhlak Menurut Syekh Kholil Bangkalan.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 6(1):39. doi: 10.36667/jppi.v6i1.153.

Sawaluddin. (2018). “Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam.” Jurnal Al-Thariqah 3(2)

Ubaidillah, K. Rokhat. n.d. “Wawancara Pribadi.”

Usmeldi, U., Risda, A., & Resmi, D. (2023). “Pelatihan Pembuatan E-Modul Interaktif Berbasis Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru SD Dan SMP Di Kapau Kabupaten Agam.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 8(3):614–22. doi: 10.30653/jppm.v8i3.345.

Published
2023-10-31
How to Cite
Saifuddin, K., & Riski, A. (2023). Upaya Penanaman Karakter Santri Melalui Kegiatan Pesantren Weekend. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(4), 1090-1101. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.494