Edukasi Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan di Lingkungan Kerja pada Industri Pisang Goreng Beku di Kota Bandar Lampung
Abstract
Pisang mudah dibudidayakan di Lampung sehingga banyak industri yang mengolah pisang. Bahaya potensial hampir ada di setiap tempat kerja termasuk industri pengolahan pisang beku, berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisisnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para pekerja di industri pengolahan pisang beku di Kota Bandar Lampung dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah, simulasi, dan konsultasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan berlokasi di industri pengolahan pisang beku “A” Kota Bandar Lampung. Peserta berjumlah pada 18 orang yang merupakan staf dan pimpinan industri tersebut. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 94,4% menjadi pemahaman yang baik, 5,6% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan pimpinan industri tersebut telah berupaya meningkatkan fasilitas dan lingkungan kerja di rumah produksi yang lebih ergonomis untuk mencegah masalah kesehatan pada pekerja. Kegiatan edukasi ini bermanfaat dan dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan atau penyakit akibat kerja.
Bananas are easy to cultivate in Lampung so many industries process bananas. Potential hazards exist in almost every workplace, including the frozen banana processing industry, in the form of physical, biological, chemical, ergonomic, and psychosocial hazards. Excessive exposure to potential hazards is a potential risk of health problems, so efforts are needed to identify and analyze it. The purpose of this activity is to educate workers in the frozen banana processing industry in Bandar Lampung City in identifying potential hazards and health problems in the workplace. The method that will be used is education through lectures, simulations and consultations. This activity was carried out for 3 days and was located in the frozen banana processing industry "A" in Bandar Lampung City. Participants totaled 18 people who were staff and leaders of the industry. The results of the evaluation of community service found that there was an increase in the participants knowledge by 94.4% to a good knowledge, 5.6% of the participants had a fairly good knowledge, and no participants had a poor knowledge. The results of this program found that the potential hazards that exist stem from ergonomics and the industry leader has worked to improve the facilities and work environment in production houses to be more ergonomic to prevent health problems in workers. This educational activity is useful and can prevent workers from experiencing health problems or occupational diseases.
References
Adiratna, Y., Astono, S., & Fertiaz, M. (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia. Jakarta: Ditjen Binwasnaker & K3.
Cahyawati, N., Arifin, B., & Indriani, Y. (2020). Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang Kepok Dan Sistem Pemasaran Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Di Kabupaten Pesawaran. JIIA, 8(1), 101-107. Retrieved from https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/download/4349/3122.
International Labour Organization (ILO). (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Modul Lima. Jakarta: ILO.
Kadim, A. (2017). Penerapan Manajemen Produksi & Operasi Di Industri. Bogor: Mitra Wacana Media.
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (KemSesNeg RI). (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: KemSesNeg RI.
Kurniawati, D., Dewata, I., Etika, S, B., Nizar, U, K., Suryelita, & Mulia, M.(2023). Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3); 652-662. Retrieved from http://jurnal.unmabanten.ac.id/index.php/jppm/article/view/420.
Nando, R. N. & Yuamita, F. (2021). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode Hazard dan Operability Pada Area Kerja Lantai Produksi CV. Lebu Berkah Jaya. Journal of Industrial Engineering Universitas PGRI Yogyakarta, 1(1), 17-22. Retrieved from https://journal.upy.ac.id/index.php/JIE/article/view/2367/1500#:~:text=Menurut%20John%20Ridley%20(2006%3A46,dan%20menimbulkan%20kerusakan%20atau%20kerugian.
Natosba, J. & Jaji. (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Songket Di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2), 8-16. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/181761-ID-pengaruh-posisi-ergonomis-terhadap-kejad.pdf.
Ningsih, N. K. (2019). Hubungan Suhu Dan Kelembapan Dengan Tingkat Dehidrasi Pada Pekerja Pengasapan Ikan. The Indonesian Journal of Public Health, 14(1), 69-79. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/IJPH/article/download/8266/pdf.
Nissa, P.C., Widjasena, & Suroto. (2015). Hubungan Gerakan Repetitif Dan Lama Kerja Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Mahasiswa Teknik Arsitektur. Jurnal Kesehatan Masyarakat; 3(3), 563-571. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/18659-ID-hubungan-gerakan-repetitif-dan-lama-kerja-dengan-keluhan-carpal-tunnel-syndrome.pdf.
Rohmani, N., Nirmalasari, N., & Letari, R. (2023). Peningkatan Keselamatan Kerja Melalui Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2); 490-498. Retrieved from http://jurnal.unmabanten.ac.id/index.php/jppm/article/view/346.
Sekarsari, D., Pratiwi, A.D., & Farzan, A. (2017). Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif Dan Postur Janggal Pada Tangan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. JIMKESMAS, 2(6), 1-9. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/186728-ID-hubungan-lama-kerja-gerakan-repetitif-da.pdf.
Siahaan, D, Z, R. (2021). Analisis Keberadaan Wisata Kuliner Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Skripsi.
Sukmawati, I. (2020). Potensi Bahaya pada Home industry Konveksi. HIGEIA, 4 (3), 384-396. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/download/31829/16601/.
Sunaryo, M. & Rhomadhoni, M.N. (2020). Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja. MTPH Journal, 4(2), 171-180. Retrieved from https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/download/1635/1193/6646.
Tana, L., Halim, F.X.S, Delima, & Ryadina, W. (2014). Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Garmen di Jakarta. Bul Pen Kes, 32(2), 73-82. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications-test/65436-carpal-tunnel-syndrome-pada-pekerja-garm-6257e42e.pdf.