Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pembuatan Soap Paper Antibakteri Untuk Mencegah Bakteri Penyebab Diare di Desa Sukamenak
Development of Appropriate Technology for Making Antibacterial Soap Paper to Prevent Diarrhea-causing Bacteria in Sukamenak Village
Abstract
Paper soap merupakan sabun cuci tangan kertas (Handsoap paper) menjadi salah satu inovasi dari sediaan sabun cuci tangan yang dimodifikasi dengan cara mencampurkan sabun cair pada kertas tipis (water soluble paper) untuk memudahkan dalam pelaksanaan PHBS. Pengembangan teknologi menjadi sediaan sabun kertas (paper soap) dilakukan untuk mencegah bakteri penyebab diare yang diakibatkan oleh Salmonella, Escherichia coli, Campylobacter, dan Shigella. Teknologi Tepat Guna (TTG) paper soap menjadi teknologi sederhana yang sesuai untuk memudahkan penggunaan sabun cuci tangan bagi masyarakat dan menjawab permasalahan masyarakat untuk mencegah bakteri penyebab diare supaya dapat taat dalam menerapkan PHBS di lingkungan Desa Sukamenak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kombinasi antara ceramah, diskusi dan praktik. Pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan menghasilkan peningkatan dengan presentase sebesar 97,5% dilihat hasil pre-test dan post-test.
Paper soap is paper hand washing soap which is one of the innovations in preparing hand washing soap which is modified by mixing liquid soap in thin paper (water soluble paper) to make it easier to implement PHBS. The development of technology to produce paper soap was carried out to prevent diarrhea-causing bacteria caused by Salmonella, Escherichia coli, Campylobacter and Shigella. Appropriate Technology paper soap is a simple technology that is suitable to facilitate the use of hand washing soap for the community and answer community problems to prevent bacteria that cause diarrhea so that they can comply with implementing PHBS in the Sukamenak Village environment. The method used in this activity is a combination of lecture, discussion and practice. Participants' understanding of the material presented resulted in an increase in the percentage of 97.5% seen from the pre-test and post-test results.
References
Adlina, S., Kamiel, R. B., & Nurhasanah, B. (2023). Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Sabun Kertas Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius) Sebagai Antibakteri. Pharmacoscript. 6(1).
Agustanty, A., & Budi, A. (2022). Pola Resistency of Vibrio Cholerae Bacteria To the Antibiotic Ciprofloxacin and Tetracycline. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. 5(3):73–8.
Aryanti, A. K. W., Husodo, B. T., & Indraswari, R. (2022). Ibu Balita Melakukan Promotif Kesehatan Mencegah Diare Di Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan (JUMANTIK), 9(1), 11–22.
Dinas Kesehatan. (2022). Jumlah Kasus Penyakit Diare Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kasus-penyakit-diare-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat. accessed at 01 October 2023
Farkhati, D.U. (2021).Kajian Literatur: Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga denagn Kejadian Diare pada Balita. MPHJ Muhamadiyah Public Heal J. 1(2):115–28
Ferdinand, D. C. (2019). Inovasi Sabun Kertas Berbasis Limbah Kulit Jeruk Di Tengah Pandemi COVD-19. Bimfi, 6(2), 1–7.
Firdaus, A. F. (2018). Analisis Usia dan Perilaku Cuci Tangan dengan Kejadian Diare di SDN Rangkah 1 Surabaya. Prosiding Seminar Nasional GERMAS 2018, 1(1), 30–38. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/SNG18/article/view/349
Firmansyah, D., Indriaty, S., Hidayati, N. R., Sera, A. A., & Ramadhanti, D. P. (2022). Education on diarrhea treatment from decoction of guava leaves at the LKSA Muawanah foundation. Community Empowerment, 7(6), 1020–1026. https://doi.org/10.31603/ce.6727
Idris, M. R., Lihawa, F., & Mahmud, M. (2023). Clean And Healthy Living Behavior Of The Community In Ayuh River, South Barito Regency Central Kalimantan. Jambura J Heal Sci Res. 5:430–8.
Ikasari, F. S. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan pada Anak Usia Sekolah. 13, 86–92.
Jatmiko, S. W., Romanda, F., & Hidayatulloh, M. A. A. (2018). Pengaruh Penyuluhan Metode Ceramah Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberkulosis. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.30
Kemenkes RI. Profil Keehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kenenkes RI; 2020.
Lestari, A. O. A. W. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian. Urnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 7(1), 1–11.
Rumaolat, W., Lihi, M., Hamka, H., & Umanailo, M. C. B. (2019). Factors associated with mother in doing diarrhea prevention efforts in Toddler Village Iha work area community health center Amahai. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(10), 1447–1451.
Setiawan, F., Nurdianti, L., & Ayudia, S. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Bali dan Pegagan Sebagai Anti Bakteri. Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Penelitian, 1(September), 175–184.
Sutomo, O., & Rokayah, Y. (2023). Health Education and Assistance as an Empowerment Model in Improving the Quality of Family Latrines. 17(2), 406–409.
Zainab, Z., & Marlinda, E. (2020). Pengaruh Pendampingan Kader Kesehatan Terhadap Peningkatan Kesehatan Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Jurnal Citra Keperawatan, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.31964/jck.v8i1.125