Upaya Pencegahan Stunting melalui Edukasi Gizi dan Sanitasi di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya

Preventing Stunting through Nutrition and Sanitation Education in Tamansari Subdistrict, Tasikmalaya City

  • Budi Chrismanto Sirait Universitas Siliwangi
  • Faisal Fadilla Noorikhsan Universitas Siliwangi
  • Samuel Agus Triyanto Universitas Siliwangi
  • Suharsono Suharsono Universitas Siliwangi
  • Muhamad Rizal Rivai Universitas Siliwangi
Keywords: stunting, sumber daya manusia unggul, ketahanan nasional

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan menggunakan desain pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Pengabdian ini dilakukan untuk melanjutkan hasil observasi terkait dengan Desa Tamansari. Hasil observasi menunjukkan bahwa banyak orang tua yang salah paham dalam memberikan asupan gizi kepada anak-anak mereka sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tersebut. Data lapangan menunjukkan bahwa 96 anak di Desa Tamansari dari total 319 anak di Kecamatan Tamansari mengalami stunting. Tentu saja hal ini memiliki implikasi terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada tahun 2045 di tengah bonus demografi yang sedang terjadi. Pemberdayaan masyarakat dalam kesempatan ini akan dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait pendidikan gizi dan sanitasi, serta memberikan bantuan makanan dasar dan makanan bergizi tinggi agar mereka yang terkena stunting dapat mengalami perbaikan kondisi sehingga nantinya dapat menjadi salah satu pelaku yang memberikan dampak positif dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.

 

The community service that will be carried out uses a community service design to improve community health. This service was carried out in order to continue the results of observations related to Tamansari Village. Where the results of observations show that there is a lot of misunderstanding from parents in providing nutritional intake to their children so that the impact on their children's growth and development is hampered. Fields data shows that 96 children in Tamansari Village out of 319 children in Tamansari District are affected by stunting. This of course has implications for the quality of Indonesia's human resources (HR) in 2045 amidst the demographic bonus that is occurring.Community empowerment on this occasion will be carried out by providing counseling related to nutrition and sanitation education, as well as providing basic food assistance and high-nutrient food so that those who have been affected by stunting can experience improvements in their conditions so that they can later become one of the actors who have a positive impact in creating a golden Indonesia 2045.

References

Daracantika, A., Tenggara, A., & Timur, A. (2020). Systematic Literature Review : Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Bikfokes, 1(2), 124–135.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2023). Jumlah Balita Stunting Berdasarkan Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. https://katalog.data.go.id/dataset/jumlah-balita-stunting-berdasarkan-puskesmas-di-kota-tasikmalaya

Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94.

Irhamsyah, F. (2019). Dampaknya Bagi Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 38, 45–54.

Kusumaningrum, S., Anggraini, M. T., & Faizin, C. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Herb-Medicine Journal, 5(2), 10–17.

Mediani, H. S., Hendrawati, S., Pahria, T., Mediawati, A. S., & Suryani, M. (2022). Factors Affecting the Knowledge and Motivation of Health Cadres in Stunting Prevention Among Children in Indonesia. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 1068–1082.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.

Onis, M. De, & Branca, F. (2016). Review Article Childhood stunting : a global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12(1), 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231

P´erez-Escamilla, R. (2017). Food Security and the 2015 – 2030 Sustainable Development Goals : From Human to Planetary Health. Current Development In Nutrition, 1(7), 1–8. https://doi.org/10.3945/cdn.117.000513

Parekh, R., & Pillai, V. K. (2016). Stunting in India : An Empirical Approach to Human Rights-Based Solutions. Journal of Human Rights and Social Work, 1, 184–192. https://doi.org/10.1007/s41134-016-0024-x

Rokom. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Kemenkes. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/#:~:text=Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei,21%2C6%25 di 2022.

Sulistyaningsih, D. A., Panunggal, B., & Murbawani, E. A. (2018). Status Iodium Urine dan Asupan Iodium Pada Anak Stunting Usia 12-24 Bulan. Media Gizi Mikro Indo-Nesia, 9(2), 73–82. https://doi.org/10.22435/mgmi.v9i2.1028

WHO. (2023). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%) (model-based estimates). WHO. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence

Wulandari, R. D., Laksono, A. D., Kusrini, I., & Tahangnacca, M. (2022). The Targets for Stunting Prevention Policies in Papua , Indonesia : What Mothers ’ Characteristics Matter ? Nutrients, 14(549), 1–10.

Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B. (2021). Determinants of Stunting Prevention among Mothers with Children Aged 6 – 24 Months. Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 378–384. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6106

Published
2024-05-19
How to Cite
Sirait, B. C., Noorikhsan, F. F., Triyanto, S. A., Suharsono, S., & Rivai, M. R. (2024). Upaya Pencegahan Stunting melalui Edukasi Gizi dan Sanitasi di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 476-484. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i2.760