Pelatihan Keterampilan Dasar Menggambar dalam Mewujudkan Guru Berkompeten dalam Mata Pelajaran SBdP di Sekolah Dasar
Training in Basic Drawing Skills to Develop Competent Teachers in the Subject of Arts, Culture, and Skills (SBdP) in Elementary Schools
Abstract
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di sekolah dasar memiliki peranan penting dalam mengembangkan kreativitas siswa, terutama melalui keterampilan menggambar. Namun, banyak guru yang menghadapi kesulitan dalam mengajarkan keterampilan ini, terutama karena kurangnya pelatihan dan latar belakang pendidikan di bidang seni rupa. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggambar guru di SDN 2 Undaan Lor, Kudus, sebagai upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan praktik menggambar, pendampingan, dan evaluasi keberlanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan keterampilan menggambar guru, baik dalam teknik dasar maupun dalam penerapannya di kelas. Sebagian besar guru merasa lebih percaya diri dan kompeten dalam mengajarkan keterampilan menggambar setelah mengikuti pelatihan ini. Evaluasi keberlanjutan menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis gambar juga memberikan dampak positif bagi siswa dengan berbagai gaya belajar. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan guru, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan kurikulum yang berbasis pada kreativitas dan keterampilan orisinal siswa. Cultural Arts and Crafts (SBdP) subjects in elementary schools have an important role in developing students' creativity, especially through drawing skills. However, many teachers face difficulties in teaching this skill, mainly due to lack of training and educational background in fine arts. This service program aims to improve teachers' drawing skills at SDN 2 Undaan Lor, Kudus, as an effort to support the implementation of Merdeka Curriculum. The methods used in this service include socialization, training, application of drawing practices, mentoring, and sustainability evaluation. The results of the service show that the training provided has succeeded in improving teachers' drawing skills, both in basic techniques and in their application in the classroom. Most teachers feel more confident and competent in teaching drawing skills after attending this training. The sustainability evaluation showed that the drawing-based learning media also had a positive impact on students with various learning styles. Thus, this program not only improves teachers' skills, but also supports the achievement of curriculum objectives based on students' creativity and original skills.References
Alhail, H. (2024). Kosa rupa: pedoman media dan metode menggambar interaktif berbasis gaya belajar bagi guru sd menuju SDGs. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 07(01).
Astuti, N. W., & Rambe, R. N. (2024). Pengaruh Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Menulis Siswa Kelas Rendah. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(2), 554–562.
Ferlianti, S., Rusdiana, D., Suwarma, I. R., & Nurbani, A. R. (2022). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif SAC pada Materi Tekanan Hidrostatis. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(01), 13–24.
Hussein, S., Ratnaningsih, N., & Ni’mah, K. (2022a). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Smart Application Creator. PRISMA, 11(2), 595–606.
Hussein, S., Ratnaningsih, N., & Ni’mah, K. (2022b). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Smart Application Creator. PRISMA, 11(2), 595–606.
Juniarti, Y., & Ramadan, G. (2021). Pelatihan Pembuatan dan Penerapan Multimedi media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Smart Apps Creator (SAC) di TK Kabupaten Limboto. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 10(3), 647–661.
Komala, I., & Nugraha, A. (2022). Pendidikan Seni dan Kurikulum Merdeka Belajar: Tuntutan bagi Guru di Sekolah Dasar. 4(3), 122–134. https://belaindika.nusaputra.ac.id/indexbelaindika@nusaputra.ac.id
Muhlas, M., & Marwani, L. (2020). Development of e-learning Smart Apps Creator (SAC) learning media for selling employees on paid tv. Akademika: Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(02), 129–143.
Nofitasari, D., Kartono, K., & Suparjan, S. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis SAC Tema 9 Subtema 3 Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 250–267.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, 6(4), 7174–7187.
Ratnaningsih, N., Patmawati, H., Sukirwan, S., Nugraha, D. A., Suhaya, S., Nurfadillah, Z. A., Nashrulloh, F., & Maheltra, A. N. (2025). Penguatan Literasi Digital bagi Guru-Guru di Lingkungan Pesantren Kabupaten Tasikmalaya melalui Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Learning Management System (LMS). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 10(2). https://doi.org/10.30653/jppm.v10i2.1287
Santoso, G., Damayanti, A., Imawati, S., & Asbari, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 84–90.
Sayuna, V., Karma, I. N., & Dewi, N. K. (2024). Analisis Kesulitan Guru Kelas V Dalam Melaksanakan Pembelajaran SBDP Materi Seni Rupa. Journal of Classroom Action Research, 6(2), 389–397.
Setyaningrum, F., & Hutami, H. A. (2021). Pembentukan Kreativitas Melalui Pembelajaran Sbdp Kelas IV Pada Materi Melukis Di SD Muhammadiyah Condongcatur. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 5(1), 515–527.
Sobandi, B. (2008). Model pembelajaran kritik dan apresiasi seni rupa. Solo: Maulana Offset.
Syahputra, F. K., & Prismana, I. G. L. P. E. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator (Sac) Untuk Mata Pelajaran Animasi 2d & 3d Kelas Xi Di SMKN 1 Driyorejo Gresik. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 6(1), 763–768.




