Pendampingan Kelompok Tanggap Bencana dengan Pendekatan Fikih Kebencanaan Sebagai Mitigasi Bencana Alam di Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah

  • Desfa Yusmaliana Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Fadillah Sabri Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Fifin Fitriana Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Keywords: Disaster Mitigation, Disaster Jurisprudence (Fikih), Disaster Response Groups.

Abstract

Bangka Island is a tin mining area and has the potential for natural disasters due to these mining activities such as drought, erosion, and sedimentation disasters.  The Islamic perspective must be contemplated further to understand and address every incident proportionally in interpreting and responding to disasters. The Tarjih Council and Tajdid Muhammadiyah have formulated disaster fiqh that must be conveyed, primarily through youth organizations consisting of the youth of the nation's generation as part of the service program. Furthermore, these youth groups are referred to as "Disaster Response Groups" so that they can be used as daily guidelines and a guide to avoiding behaviors that can damage the environment and lead to disasters. Assistance for disaster response groups through reactivation of youth organizations facilitates youth in Batu Beriga Village, Kec. Lubuk Besar, Kab. Central Bangka understands the concept of disaster and disaster mitigation with a disaster fiqh approach. It is intended that these teenagers are trained to respond to natural phenomena that arise and respond to them positively and correctly. The method used in this service is socialization and the formation of a Disaster Response group, and Assistance in preparing structures, main tasks, simulation programs, and evaluation. The results show that the Assistance of disaster response groups increases youth awareness about disaster mitigation through 3 aspects: understanding of disaster mitigation with a disaster jurisprudence (fikih) approach, development of disaster response groups, and skills on disaster mitigation.

References

Allawiyah, M. (2019). Teka-Teki Tersembunyi Warna Orange. Kompas.Com. https://siagabencana.com/post/teka-teki-tersembunyi-warna-oranye

Arief, M. R., & Adi, A. S. (2014). Peran karang taruna dalam pembinaan remaja di dusun candi Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 190–205. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/6700

Handara, D., & Rikarno, R. (2016). Upacara Adat Naber Laut pada masyarakat Nelayan di Desa Batu Berigak Kab. Bangka Tengah. Jurnal Ekspresi Seni, 18(2), 245–257.

HS, Y. (2016). Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir. Prodi Manajemen Bencana, 3(1), 57–73.

Humas. (2021). Tim Dosen PKM Unmuh Babel, BPBD Bateng, Dorong Desa Batu Beriga jadi Percontohan Mitigasi Bencana Alam. Unmuh Babel.

Irvani, & Gunawan, I. (2015). Studi Pendahuluan Potensi Bencana Alam ( Geo-Disaster ) Di Pulau Bangka. Promine, 3(2), 1–9.

Mahardika, J. (2019). Makna Filosofi Tradisi Naber Laut Bagi Masyarakat Desa Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah Tahun 1963-2018 [Universitas Muhammadiyah Palembang]. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3143/1/352014004_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2018). Fikih Kebencanaan dan Tuntunan Shalat. Gramasurya.

Rahayu, D. P., Tarigan, R. P., Hamzah, Cristian, E. F., & Rangga, P. (2020). Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Batu Beriga dengan Mewujudkan Dewi Inpersa di Bidang Pendidikan Kesehatan dan Bidang Lingkungan. Prosiding Seminar Hukum Dan Publikasi Nasional (Serumpun) II, 1no(2), 355–364.

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Rusfiana, Y., & Hermawan, D. (2019). Potensi Bencana Alam Pasca Penambangan Timah Inkonvensional di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Konstituen, 1(1), 59–76.

Sudarmanto, E., Revida, E., Zaman, N., Simarmata, M. M., Purba, S., Syafrizal, Bachtiar, E., Faried, A. I., Nasrullah, Marzuki, I., Hastuti, P., Jamaludin, Kurniawan, I., Mastutie, F., & Susilawaty, A. (2020). Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan. Yayasan Kita Menulis.

Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314.

Wahdaniah, I., Toni, A., & Ritonga, R. (2020). Makna Logo Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Warta ISKI, 3(01), 67–74. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v3i01.57

Wibowo, S. A. (2010). Studi Erosi Pantai Batu Beriga Pulau Bangka ( Study of Batu Beriga Beach Erosion , Bangka Island ). 10, 1–25.

Yanuarto, T., Utomo, A. cipto, & Satrio, I. T. (2020). Buku saku (R. Jati (ed.); Cetakan Ke, Issue 48). Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. https://doi.org/10.1016/j.ccl.2011.03.002

Published
2022-02-27
How to Cite
Yusmaliana, D., Sabri, F., & Fitriana, F. (2022). Pendampingan Kelompok Tanggap Bencana dengan Pendekatan Fikih Kebencanaan Sebagai Mitigasi Bencana Alam di Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 87-96. https://doi.org/10.30653/002.202271.30