Diseminasi Hijauan Pakan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) Sebagai Rumput Unggul Kepada Peternak di Desa Kareka Nduku Selatan Kabupaten Sumba Barat

  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Denisius Umbu Pati Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
Keywords: Pengabdian masyarakat, rumput odot, pakan ternak

Abstract

Rumput odot (Pennisetum purpureum Cv.Mott) merupakan salah satu jenis rumput unggul yang memiliki produktivitas dan zat gizi yang tinggi serta memiliki nilai kesukaan yang baik untuk ternak. Tujuan pembagian dan penanaman stek rumput odot di Desa Kareka Nduku Selatan adalah untuk mengembangkan jenis hijauan ternak dan menyediakan pakan yang cukup bagi ternak ruminansia. Metode pelaksanaan kegiatan PKM meliputi persiapan mitra, sosialisasi tentang manfaat rumput odot, distribusi dan penyimpanan stek rumput odot, pemantauan dan evaluasi serta perencanaan untuk keberlanjutannya. Hasil pembagian dan penyediaan rumput odot di Desa Kareka Nduku Selatan berjalan dengan baik dan seluruh masyarakat mendapatkan potongan rumput odot dengan total 2500 stek untuk 160 KK. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa stek rumput odot yang dibagikan kepada seluruh petani di Desa Kareka Nduku Selatan tumbuh dengan baik dan dapat digunakan sebagai pakan ternak mulai umur 2 bulan setelah penanaman.

 

Odot grass (Pennisetum purpureum Cv.Mott) is one of the superior types of grass which has high productivity and nutrients and has good palability for livestock. The purpose of dividing and protecting odot grass cuttings in Kareka Nduku Selatan Village is to develop a type of forage for livestock and provide sufficient feed for ruminants. Methods for implementing PKM activities include partner preparation, outreach about the advantages of odot grass, distribution and protection of odot grass cuttings, monitoring and evaluation as well as planning for its sustainability. The results of the distribution and storage of odot grass in Kareka Nduku Selatan Village went well and all the people received cuttings of odot grass with a total of 2500 cuttings for 160 households. Evaluation of the activity showed that the odot grass cuttings which were distributed to all farmers in Kareka Nduku Selatan Village grew well and could be used as animal feed starting at the age of 2 months after detention.

References

Amah, M. K., Sudarma, I. M. A., & Hambakodu, M. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Feses Ayam Dengan Level Yang Berbeda terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv Mott). Pastura, 11 (1), 45-49.

Andis, M. F., Sandiah, N., & Syamsuddin. (2020). Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Sebagai Pakan Ternak Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Sapi. JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo), 2 (2), 156-159.

Araujo, C. D., Un, M. Y., Koten, B. B., Randu, M. D., & Wea, R. (2019). Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Pada Lahan Kering Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Feses Babi. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3 (1), 6-13.

Kaca, I. N., Suariani, L., Suwitari, N. E., & Sanjaya, I. M. (2019). Budidaya Rumput Odot di Desa Sungalai Kecamatan Petang Kabupaten Badung-Bali. Community Services Journal (CSJ), 2 (1), 29-33.

Kana, D. D. W., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level O, 20 Dan 40 Ton/Hektar Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2927-2932.

Langga, H. K., Sudarma, I. M. A., & Pati, D. U. (2022). Pengaruh Perbandingan Komposisi Bokashi Feses Sapi dan Semak Bunga Putih (Chromolaena odorata) terhadap Status Vegetatif Rumput Odot. Jurnal Peternakan Sabana, 1(1), 1-10.

Mbani, M. N., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Level 0,15 dan 30 Ton/ha Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv, Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2 (9).

Paraing, K. L., Sudarma, I. A., & Pati, D. U. (2021). Produktifitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberikan pupuk bokashi dengan level 0,10 dan 20 ton/hektar di Kelurahan Kawangu. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), Malang (Vol. 23, pp. 140-151).

Pati, D. U., Sudarma, I. M. A., Nganji, M. U., Pari, A. U. H., & Taranau, O. K. (2022). Pemanfaatan Limbah Feses Ternak Ruminansia Sebagai Pupuk Bokashi Dalam Meningkatkan Ekonomi UKM Masyarakat Dan Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Abdi Wina Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 10-17.

Praing, Y. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Pada Level Berbeda (0; 7, 5; 15 Dan 22, 5 Ton/Ha) Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3653-3658.

Sawula, A. Y. B., Sudarma, I. M. A., & Pati, D. U. (2021, November). Pengaruh Pemberian Pupuk Sludge Biogas Dengan Level 0, 20 dan 40 ton/hektar Terhadap Pertumbuhan Rumput Odot di Kabupaten Sumba Timur. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), Malang. 23, 152-165).

Sudarma, I. M. A., Njara, J. O. M., & Pati, D. U. (2023). Pertumbuhan Dan Produksi Pennisetum purpureum Cv. Mott Yang Diberikan Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level Berbeda. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 7(1).

Yowa, N. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3659-3664.

Published
2023-05-23
How to Cite
Sudarma, I. M. A., & Pati, D. U. (2023). Diseminasi Hijauan Pakan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) Sebagai Rumput Unggul Kepada Peternak di Desa Kareka Nduku Selatan Kabupaten Sumba Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 446-452. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.401