Peningkatan Pengetahuan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk Kemampuan Berfikir Kritis dan Reflektif Matematis Guru Matematika

Increased Knowledge of the Preparation of Independent Curriculum Teaching Modules for Mathematical Critical and Reflective Thinking Skills of Mathematics Teachers

  • Hepsi Nindiasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Syamsuri Syamsuri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Berpikir kritis, berpikir reflektif, kurikulum merdeka, modul ajar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan masih rendahnya pengetahuan guru matematika akan penyusunan modul ajar dalam kurikulum merdeka, kemampuan berpikir kritis dan reflektif matematis, serta menyusun modul ajarnya. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka untuk kemampuan berfikir kritis dan reflektif matematis. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tanara Kabupaten Serang Banten. Mitra kegiatan ini adalah guru-guru matematika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika SMA di Kabupaten serang dan guru-guru di SMKN 1 Tanara. Metode pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: (1) Persiapan, (2). Pelaksanaan, (3). Monitoring dan Evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk kegiatan evaluasi dan monitoring, yaitu Tes pengetahuan tentang modul ajar, kemampuan berpikir kritis dan reflektif matematis, penilaian kinerja dengan didampingi oleh rubrik penilaian. . Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif dan inferensial yaitu uji t berpasangan dan uji gain ternomalisasi. Analisis Kualitatif dengan menggunakan panduan rubrik penilaian menyusun modul ajar kurikulum merdeka. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan para guru matematika terkait dengan penyusunan modul ajar, kemampuan berpikir kritis dan reflektif matematis dalam kategori sedang. Pengetahuan penyusunan modul ajar, kemampuan berpikir reflektif dan matematis lebih baik dibandingkan sebelum adanya kegiatan pelatihan. Penyusunan modul ajar telah menuangkan karakteristik esensial, menarik, relevan dan kontekstual, serta berkesinambungan dalam kategori baik. Penyusunan modul ajar sudah memuat kemampuan untuk mengembangkan berpikir kritis dan reflektif matematis. identitas, adanya konten, tujuan pembelajaran, pengetahuan prasyarat, pengetahuan pemantik atau pengajuan pertanyaan pemantik, profil pelajar pancasila, sarana prasarana, media pembelajran serta langkah kegiatan.

 

This service activity was motivated by the low knowledge of mathematics teachers about preparing teaching modules in the independent curriculum, the ability to think critically and reflectively mathematically, and compile teaching modules. The aim this activity is to increase knowledge of preparing independent curriculum teaching modules for critical thinking and mathematical reflective skills. This activity was carried out at SMK Negeri 1 Tanara, Serang Regency, Banten. The partners of this activity are mathematics teachers who are members of the High School Mathematics Teacher Conference in Serang Regency and teachers at SMKN 1 Tanara. The implementation method is carried out in several stages: (1) Preparation and (2). Implementation, (3). Monitoring and Evaluation. Instruments used as support for evaluation and monitoring activities, namely knowledge tests about teaching modules, mathematical critical and reflective thinking skills, and performance appraisal. The data analysis used quantitative data analysis with descriptive and inferential statistics, namely paired t-test and nonalized gain test. Qualitative Analysis using the assessment rubric guide compiling independent curriculum teaching modules. This activity concluded that there was an increase in mathematics teachers' knowledge related to the preparation of teaching modules, critical thinking skills and mathematical reflectiveness in the medium category. Understanding the practice of teaching modules and reflective and mathematical thinking skills is better than before the training activities. The preparation of teaching modules has essential, engaging, relevant and contextual characteristics and is sustainable in the good category. The practice of teaching modules already contains the ability to develop mathematical critical and reflective thinking. Identity, content, learning objectives, prerequisite knowledge, lighter knowledge or lighter question submission, Pancasila student profile, infrastructure, learning media and learning models to be used, and activity steps, which include the introduction, core and closing stages.

References

Aldiansyah, L. (2022). The Effect of Concept-Based Learning Model on Mathematical Reflective Thinking Ability in Muhammadiyah 25 Pamulang Junior High School Students. Nucleus, 3(2), 183–190. https://doi.org/10.37010/nuc.v3i2.1006

Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan Peran dari Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 40–50. https://doi.org/10.33654/jpl.v17i1.1803

Asikin, N., Nevrita, N., & Alpindo, O. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Reality untuk Guru-Guru IPA Kota Tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 1(2), 71–76. https://doi.org/10.31629/anugerah.v1i2.1606

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Fahlevi, M. R. (2022). Upaya Pengembangan Number Sense Siswa melalui Kurikulum Merdeka (2022). Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(1), 11–27. https://doi.org/10.32923/kjmp.v5i1.2414

Faradillah, A., Hadi, W., Miatun, A., & Khusna, H. (2018). Pelatihan Pembelajaran Matematika yang Efektif melalui Metode Hypnoteaching. Jurnal SOLMA, 7(1), 58. https://doi.org/10.29405/solma.v7i1.662

Firdaus, H., Laensadi, A. M., Matvayodha, G., Siagian, F. N., & Hasanah, I. A. (2022). Analisis Evaluasi Program Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 686–692. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5302

Hendrowati, T. Y. (2015). Pembentukan Pengetahuan Lingkaran melalui Pembelajaran Asimilasi dan Akomodasi Teori Konstruktivism Piaget. Jurnal E-DuMath, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.52657/je.v1i1.78

Indrastoeti, J., Poerwanti, S., & Mahfud, H. (2018). Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dengan Microsoft Power Point pada Guru-Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaanmasyarakat, 2(2), 265–271. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2296

Juwantara, R. A. (2019). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun dalam Pembelajaran Matematika. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 27–34. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3011

Lestari, A. C., & Annizar, A. M. (2020). Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah PISA Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Komputasi. Jurnal Kiprah, 8(1), 46–55. https://doi.org/10.31629/kiprah.v8i1.2063

Lince, L. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIM Sinjai, 1(1), 38–49. https://doi.org/10.47435/sentikjar.v1i0.829

Malikah, S., Winarti, W., Ayuningsih, F., Nugroho, M. R., Sumardi, S., & Murtiyasa, B. (2022). Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5912–5918. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3549

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40. https://doi.org/10.31849/lectura.v12i1.5813

Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora, 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN

Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138. https://doi.org/10.51476/tarbawi.v5i2.392

Muktyas, I. B., Sulistiawati, Amin, M., & Fajarudin, F. (2022). Pelatihan (Pengimbasan Master Trainer) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Guru Mata Pelajaran Matematika SMP Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), 308–317. https://doi.org/10.30653/002.202272.78

Murtopo, A., Rahmaisyah, & Jusmaini. (2023). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 11(2), 1–11. https://doi.org/10.32520/afkar.v11i02.626

Nindiasari, H., Novaliyosi, & Pamungkas, A. S. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Uuntuk Meningkatkan Hasil Belajar. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 9(1), 109–115. https://doi.org/10.30870/jppm.v9i1.986

Nindiasari, H., Novaliyosi, & Subhan, A. (2016). Desain Didaktis Tahapan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Reflektif Matematis Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 46(2), 219–232. https://doi.org/10.21831/jk.v46i2.10681

Pratiwi, H., Haida, R. N., & Koenarso, D. A. P. (2022). Implementasi Program Belajar dari Rumah dan Identifikasi Learning Loss selama Pandemi: Studi Kasus pada R.A. di Daerah Terpencil. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 8(1), 97–112. https://doi.org/10.18784/smart.v8i1.1508

Primayana, K. H. (2019). Menciptakan Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah dengan Berorientasi Pembentukan Karakter untuk Mencapai Tujuan Higher Order Thingking Skilss (HOTS) pada Anak Sekolah Dasar. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 3(2), 85–92. https://doi.org/10.55115/purwadita.v3i2.367

Ramli, M., Widoretno, S., Dwiastuti, S., Sugiharto, B., Prayitno, B. A., Mumpuni, K. E., Prabowo, C. A., Auliananda, S. S., Basuki, Z. A. Y., & Ciptaningrum, P. A. (2023). Peningkatan Pemahaman Penyusunan RPP dan Asesmen Berbasis Learning Progression bagi Guru Biologi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 338–349. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.357

Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal HOTS Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 257–269. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25336

Supriyati, Y., & Muqorobin. (2021). Mixed Model Cipp dan Kickpatrick sebagai Pendekatan Evaluasi Program Pengembangan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Peningkatan Kemampuan Asessement Literasi-Numerasi (Cilapp Model Dalam Evaluasi Program). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 203–223. https://doi.org/10.58258/jime.v7i1.1733

Usra, M., Hartati, & Destriani. (2018). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru Sekolah Menengah Atas. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Mengembangkan Kompetensi Pendidik Dalam Menghadapi Era Disrupsi” Kerjasama PGSD-POR UMS, 3(12), 111–116.

Published
2023-12-10
How to Cite
Nindiasari, H., & Syamsuri, S. (2023). Peningkatan Pengetahuan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk Kemampuan Berfikir Kritis dan Reflektif Matematis Guru Matematika. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 182-197. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i1.711