Pendampingan Pemanfaatan Daun Jambu Biji sebagai Minuman Elektrolit pada Kasus Diare di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja

Assistance in the Use of Guava Leaves as an Electrolyte Drink in Diarrhea Cases in Ulak Kerbau Baru Village, Tanjung Raja

  • Vitri Agustiarini Universitas Sriwijaya
  • Marieska Verawaty Universitas Sriwijaya
  • Laida Neti Mulyani Universitas Sriwijaya
  • Elsa Fitria Apriani Universitas Sriwijaya
  • Medina Athiah Universitas Sriwijaya
Keywords: Daun jambu biji, diare, minuman elektrolit

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas anti diare dengan kandungan metabolit sekunder alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan wawasan masyarakat Desa Ulak Kerbau Baru tentang penyakit diare, pemanfaatan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit pada kasus diare. Mitra kegiatan ini yaitu 30 orang ibu-ibu yang mewakili masyarakat desa Ulak Kerbau Baru. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, pemberian materi dan praktek langsung kepada masyarakat tentang diare, tanda, gejala, penatalaksanaan diare, manfaat daun jambu biji untuk diare, praktek langsung pengelolahan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit yang digunakan untuk mengatasi kasus diare. Evaluasi dari kegiatan pengabdian dengan melihat nilai pretest dan postest selama kegiatan perngabdian berlangsung. Berdasarkan hasil nilai pretest (80,3) dan postest (88,8) terjadi perbedaan signifikan pada kegiatan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan wawasan dan keterampilan Masyarakat dalam memanfaatkan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit dalam mengatasi diare. Kegiatan pengabdian masyarakat membantu ibu-ibu desa Ulak Kerbau Baru menjadi lebih produktif dan memiliki kemampuan untuk berinovasi sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkompeten.

 

Guava leaves (Psidium guajava L.) have anti-diarrhea activity with secondary metabolite content of alkaloids, saponins, tannins and flavonoids. Community service aims to increase the knowledge of Ulak Kerbau Baru Village's people about diarrheal diseases, using guava leaves as an electrolyte drink in cases of diarrhea. The partners in this activity were 30 women representing the Ulak Kerbau Baru village community. Activities carried out include counseling, providing materials and direct practice to the community about diarrhea, signs, symptoms, management of diarrhea, use of guava as an anti-diarrhea, and direct practice of processing guava leaves as an electrolyte drink used to treat cases of diarrhea—evaluation of service activities by looking at the pretest and posttest scores during the service activities. Based on the results of the pretest (80.3) and posttest (88.8) community service activities, there was an increase in community insight and skills in using guava leaves as an electrolyte drink to treat diarrhea. Community service activities help Ulak Kerbau Baru village's women become more productive and innovative so they can create an independent and competent society.

References

Adlina, S., Susanti, S., & Nurzaman, M. H. (2023). Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pembuatan Soap Paper Antibakteri Untuk Mencegah Bakteri Penyebab Diare di Desa Sukamenak. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 110–116. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i1.639

Anam, C., Adi, P., Mulyani, R., Abdi, Y. F. R., & Suleman, D. P. (2023). Diversifikasi Produk Jambu Air Wulung (Syzygium aqueum) Mewujudkan Desa Pranan, Sukoharjo sebagai Desa Wisata. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 285–292. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.272

Biswas, B., Rogers, K., McLaughlin, F., Daniels, D., & Yadav, A. (2013). Antimicrobial Activities of Leaf Extracts of Guava ( Psidium guajava L.) on Two Gram-Negative and Gram-Positive Bacteria. International Journal of Microbiology, 2013, 1–7. https://doi.org/10.1155/2013/746165

Chen, H. Y., & Yen, G. C. (2007). Antioxidant activity and free radical-scavenging capacity of extracts from guava (Psidium guajava L.) leaves. Food Chemistry, 101(2), 686–694. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2006.02.047

Desiyana, L. S., Husni, M. A., & Zhafira, S. (2016). Uji Efektivitas Sediaan Gel Fraksi Etil Asetat Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Mencit (Mus Musculus). Jurnal Natural, 16(2), 23–32. https://doi.org/10.24815/jn.v16i2.5017

Dwipoerwantoro, P. G., Hegar, B., & Witjaksono, P. A. W. (2016). Pola Tata laksana Diare Akut di Beberapa Rumah Sakit Swasta di Jakarta; apakah sesuai dengan protokol WHO? Sari Pediatri, 6(4), 182. https://doi.org/10.14238/sp6.4.2005.182-7

Faulinza, E. (2021). The Potential Treatment of Guava Leaf (Psidium guajava Linn.) For Diarrhea in Children. Eureka Herba Indonesia, 3(1), 140–144. https://doi.org/10.37275/ehi.v3i1.27

Hargono, D. (2003). Beberapa Hasil Penelitian yang Mendukung Manfaat Tumbuhan Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(1), 33–38.

Ndukwe, O. K., Awomukwu, D., & Ukpabi, C. F. (2013). Comparative Evaluation of Phytochemical and Mineral Constituents of the Leaves of some Medicinal Plants in Abia State Nigeria. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 2(3). https://doi.org/10.6007/IJARPED/v2-i3/148

Ngastiyah. (2014). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Nuryani, S. (2017). Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Sebagai Antibakteri dan Antifungi. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6(2), 41. https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v6i2.95

Porwal, V., Singh, P., & Gurjar, D. (2012). A Comprehensive Study on Different Methods of Extraction from Guajava Leaves for Curing Various Health Problem. International Journal of Engineering Research and Application, 2(6), 490–496.

Rudolph, J. A., & Rufo, P. A. (2004). Diarrhea. In Disease and disorder in infancy and early childhood (pp. 130–137). San Diego: Elsevier.

Soenarto, Y. (2012). Diare Kronis dan Diare Persisten. In Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: IDAI.

Sudarsono, & Gunawan, D. (2002). Tumbuhan Obat II Hasil Penelitian, Sifat-sifat, dan Penggunaan. Yogyakarta: Pusat Studi Obat Tradisional UGM.

Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., & Pradipta, E. A. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

Tosubu, C. A., Sulistyani, N., & Khikmah, N. (2021). Potensi Infusa Daun Nangka sebagai Obat Kumur Herbal. Jurnal Penelirian Saintek, 26(1), 17–23.

Wibisono, W. G. (2011). Tanaman Obat Keluarga Berkhasiat. Jawa Tengah: Vivo Publisher.

Yuliani, S., Udarno, L., & Hayani, E. (2003). Kadar Tanin Dan Quersetin Tiga Tipe Daun Jambu Biji (Psidium guajava). Buletin Tanaman Rempah Dan Obat, 14(1), 17–24.

Published
2024-09-04
How to Cite
Agustiarini, V., Verawaty, M., Mulyani, L. N., Apriani, E. F., & Athiah, M. (2024). Pendampingan Pemanfaatan Daun Jambu Biji sebagai Minuman Elektrolit pada Kasus Diare di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(3), 815-822. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i3.836