Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Produk Eco-enzyme di Desa Dadapan
Organic Waste Management to Eco-enzyme Product in Dadapan Village
Abstract
Sampah organik merupakan salah satu sampah yang selalu dihasilkan oleh rumah tangga. Bagi sebagian masyarakat, termasuk di Desa Dadapan, Kabupaten Lamongan, belum ada upaya mengurangi jumlah sampah organik. Sampah hanya dikumpulkan kemudian akan dijadikan satu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan yang berfokus pada pengelolaan sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah eco-enzyme. Kegiatan ini diinisiasi pada ibu-ibu di Desa Dadapan pada tanggal 28 Oktober 2023. Kegiatan dimulai dengan persiapan, sosialisasi dengan metode ceramah tentang eco-enzyme, praktik langsung, dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola sampah yang dihasilkan secara mandiri bahkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Hasil praktik pembuatan eco-enzyme telah dimanfaatkan untuk pupuk dan pestisida nabati tanaman yang dibudidayakan di pekarangan rumah. Masyarakat Desa Dadapan merasakan kebermanfaatan dari kegiatan ini dan berharap ada kegiatan lanjutan untuk menambah pengetahuan terutama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar mereka.
Organic waste is one of the wastes always produced by households. For some communities, including Dadapan Village, there has been no effort to reduce the amount of organic waste. The waste is only collected at the Final Disposal Site (TPA). Therefore, there is a need for activities that focus on managing organic waste into more useful products, one of which is eco-enzyme. This activity was initiated among women in Dadapan Village on October 28, 2023. The activity began with preparation, socialization using lecture methods about eco-enzymes, direct practice, and evaluation. This activity aims to enable the community to manage the waste they produce independently and even provide added economic value. The resulting activity of making eco-enzymes has been used for fertilizer and pesticides for plants cultivated in home gardens. Dadapan Village citizens feel the benefits of this activity and hope there will be further activities to increase their knowledge, especially to solve the problems around them.
References
Alim, M. Z., Asrifa, A. K., Aprilia, T., Cristy, V., Avila, M. N. V., Triantoro, D., Septiani Putri, I., Nur, M., & Widyasturi, R. A. D. (2023). Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Upaya Mengurangi Sampah Organik Rumah Tangga di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif, 2(1), 13–20.
Azzahra, A. N. K., Yudistira, D., Agustina Putri, I., Kurnia Ramadhan, R., Dina Dwi Ayunliana, R., Rosi, F., Oktavia Putri Hermanto, F., Zarkasih Adytia, R., Anil Shohibul Falah, R., Alhamdi Sirojul Alam, H., & Rofik Usman, M. (2022). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Penyuluhan Pupuk Organik di desaSumberbulus, kecamatan Ledokombo-Jember. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(4), 989–994.
Budiyanto, C. W., Yasmin, A., Nura Fitdaushi, A., Qubaila Sitta Zidni Rizqia, A., Rara Safitri, A., Nurul Anggraeni, D., Heba Farhana, K., Quatly Alkatiri, M., Yudha Perwira, Y., & Ardhi Pratama, Y. (2022). Mengubah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym Multifungsi: Inovasi di Kawasan Urban. Dedikasi: Community Service Reports, 4(1), 31–38.
Deviona, Maimunah, & Chairul. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme Bersama Masyarakat Kelurahan Pematang Kapau Pekanbaru. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat. SNPPM 2021, Jakarta. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/25737
Dewi, S. P., Devi, S., & Ambarwati, S. (2022). Pembuatan dan Uji Organoleptik Eco-enzyme dari Kulit Buah Jeruk. Seminar Nasional Hukum Bisnis Sains Teknologi.
Jelita, R. (2022). Produksi Eco Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat di Era New Normal. Jurnal Maiteyawira, 3(1), 28–35.
Junaidi, M. R., Zaini, M., Ramadhan, Muhammad, H., Yuzac Zein Baneka Ranti, B., Bayu Firmansyah, M., Umayasari, S., Sulistyo, A., Duwi Aprilia, R., & Herdiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarajat, 2(2), 118–123.
Kurniawati, D., Dewata, I., Etika, S. B., Kalmar Nizar, U., Suryelita, Mulia, M., Kumala Sari, T., & Lian Pernadi, N. (2023). Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3), 652–662. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i3.420
Mahali, J., Destriani, Wilhotama, W., Bobi, Septika, F., Safitri, D., & Rahayu, I. (2022). Pembuatan Eco Enzym Sebagai UpayaPengelolaan Lingkungan di Daerah Pantai Panjang Bengkulu. Setawar Abdimas, 1(2), 45–50.
Megah, S. I., Devi Surlitasari, D., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat dan Kebersihan. Minda Baharu, 2(1), 50–58. https://doi.org/10.33373/jmb.v2i1.2275
Mulasari, S. A., & Sulistyowati. (2014). Keberadaan Tps Legal Dan Tps Ilegal di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan MAsyarakat, 9(2), 122–130.
Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco-Enzyme pada Lingkungan Hidup Serta Workshop Pembuatan Eco-Enzyme. Darmacitya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29.
Pujiastuti, E. S., Raya Tampubolon, Y., Ritha Tarigan, J., & Tampubolon, J. (2023). Edukasi Pembuatan Dan Penggunaan Eco Enzyme di Lingkungan Masyarakat Pinggiran Kota Medan. Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1112–1119. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i2.3086
Supriyani, Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Pengaruh variasi gula terhadap produksi ekoenzim menggunakan limbah buah dan sayur. 470–479.
Yuliani, F., Kristiowati, D., & Hermiyantono, C. (2022). Pelatihan Pembuatan Cairan Serbaguna Eco-Enzyme dari Sampah Organik dan Cara Pemanfaatannya di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus. PRIMA: Journal of Community Empowering and Sevices, 6(1), 37–45.
Yuni’ati, Imam, R. M., Hariyadi, F., & Choirotin, I. (2019). Sadar Pilah Sampah dengan Konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(2), 81–87. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.1122