Efektivitas Sistem Pakar dalam Mengurangi Risiko Kecanduan Gadget dan Promosi Gaya Hidup Sehat di Desa Tegal Wangi, Pandeglang
The Effectiveness of Expert Systems in Reducing Gadget Addiction Risk and Promoting a Healthy Lifestyle in Tegal Wangi Village, Pandeglang
Abstract
Isu kecanduan gadget telah menjadi perhatian serius di era dgital, terutama di Desa Tegal Wangi, Kabupaten Pandeglang, yang memerlukan langkah-langkah penanganan yang tepat. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut dengan tujuan utama mengurangi risiko kecanduan gadget dan meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat. PKM ini mengimplementasikan Sistem Pakar (SIPIKAT) sebagai alat bantu edukasi. Metodologi yang diterapkan meliputi sosialisasi dan asesmen awal melalui diskusi kelompok terfokus (FGD), pelatihan penggunaan SIPIKAT, seminar, serta lokakarya untuk pengembangan konten edukasi digital dan pendampingan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai penggunaan gadget yang bijak. Selain itu, SIPIKAT terbukti efektif sebagai alat deteksi dini dan edukasi. Singkatnya, PKM ini berhasil menciptakan fondasi lingkungan digital yang lebih sehat dan berkelanjutan di Desa Tegal Wangi. The issue of gadget addiction has become a serious concern in the digital era, especially in Tegal Wangi Village, Pandeglang Regency, requiring appropriate interventions. This community service (PKM) was implemented to address this issue, with the primary goal of reducing the risk of gadget addiction and raising awareness of a healthy lifestyle. This PKM implemented an Expert System (SIPIKAT) as an educational tool. The methodology applied included initial outreach and assessment through focus group discussions (FGDs), training on SIPIKAT usage, seminars, and workshops for developing digital educational content and mentoring parents. The results of the activity showed a significant increase in community understanding regarding wise gadget use. Furthermore, SIPIKAT proved effective as an early detection and educational tool. In short, this PKM successfully created the foundation for a healthier and more sustainable digital environment in Tegal Wangi Village.References
Amalia H. D., Amin T. M., Ahmad D. (2024). Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Studi Kasus Di RT.002 RW.01, Pondok Pucung, Tangerang Selatan. Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan., 2(4), 244–252. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i4.168
Ari P. S., Waskito M., & Widiyanto, J. (2015). Analisis Kepuasan Siswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran Biologi Pada Sekolah Formal Dan Lembaga Bimbingan Belajar Non- Formal Di Kota Madiun. Jurnal Lppm, 3, 31–33.
Dias A. H., & Amin T. M., (2024). Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini. RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(4), 244–252. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i4.168
Faizah, Aulia R. Y., & Nurrahmah A. F. (2022). Proceedings of The 6 th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education Literasi Budaya Berbasis Kearifan Lokal sebagai Aktivitas untuk Menurunkan Screen Time pada Anak Usia Dini. The 6th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 6, 67–74. http://conference.uin- suka.ac.id/index.php/aciece
Harita, A. N. W., & Chusairi, A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Parental Self-Efficacy Orang Tua Yang Memiliki Anak dengan Disabilitas. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3111–3123. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2321
Imron, F., Fafhlurrahman, M. H., & Inka V. A. (2025). Penguatan Organisasi Melalui Pelatihan Kepemimpinan Dan Team Building Pada Squad Jawara. Proficio, 6(2), 923–928. https://doi.org/10.36728/jpf.v6i2.4914
Diki I., Tio W., Fredi T., Jusniarti J., Rina L., Lisda Y., Misra M., Lopi L., Mauizatun H., Wahyu A., Meza F. (2025). Membangun Kesadaran Digital : Efektivitas Seminar Interaktif dalam Mengedukasi Dampak Gadget pada Anak. Al-Khidma : Jurnal Pengabdian Masyarakat 5(2), 390–400. https://doi.org/10.35931/ak.v5i2.4959
Kuncara, E. I. N., Kurnia, G. D., Kusumawati, R., Akhyar, A. S. M., Putri A., R. A., & Sulistyawati, S. (2025). Edukasi Bahaya Merokok di Dalam Rumah Melalui Program Pemberdayaan Kader Kelurahan Bokoharjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(4), 1607–1611. https://doi.org/10.59837/jpmba.v3i4.2479
Juk, B., Shaw, F. R., Alaydrus, A., & Hastira, M. F. (2024). Peran Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Tentang Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. International Journal of Demos (IJD), 6(3), 242–258.
Puspita, P. R., Fauzi, I., Putri, S. N., Nurlina, P., Safitri, M. D., Tuslinah, L., & Yulyanti, D. (2025). Peningkatan Literasi Digital Layanan Kesehatan Melalui Sosialisasi Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Masyarakat Dusun Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Abdimas Galuh. 7(September), 1647–1653.
Nugroho, R., Artha, I. K. A. J., Nusantara, W., Cahyani, A. D., & Patrama, M. Y. P. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5425–5436. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2980
Nurbaiti, Nasmi, & Marniati. (2025). Literature Review : Dampak Gadget terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Anak. Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(3), 107–125. https://jurnal.stikeskesori.ac.id/index.php/Antigen
Rofiatul I. S., & Puspitosari, A. (2023). Pengaruh Cognitive Behavior Therapy Terhadap Skor Kecanduan Gawai Anak Dan Remaja di Program Daycare. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(2), 297–307. https://doi.org/10.59686/jtwb.v1i2.36
Rohantizani, Nuraina, Suhaila R., & Ramadhana, S. (2024). Pelatihan Analisis Data Menggunakan Excel, Google Sheets, dan SPSS untuk Meningkatkan Keterampilan Statistika Mahasiswa Calon Guru di FKIP Universitas Malikussaleh. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 4(3), 128–
https://jsmd.dikara.org/jsmd/article/download/137/132
Simangunsong, A., Barus, E. B., & Hasugian, P. S. (2025). Peningkatan Literasi Digital Pada Anak dan Remaja Dalam Penggunaan Internet Sehat dan Aman. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 6(1), 97–106.
Siti, D., Nurhayati, S., & Rakhman, A. (2025). IMPLEMENTASI DIGITAL PARENTING PADA PRAKTIK PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI KOBER AL-FAATHIR. 8, 362–369.
Solikah, S. N., & Sakitri, G. (2025). Deteksi Dini Dan Edukasi Kesehatan : Pencegahan Kecanduan Gadget. BENGAWAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 05, 60–69.
Sukmawati, S. (2024). Literature Review: Dukungan Orang Tua Dalam Promosi Gaya Hidup Sehat Bagi Remaja. Journal of Public Health Science, 1(4), 264–273. https://doi.org/10.70248/jophs.v1i4.1789
Prasetyo, A. U & Sajawandi, L. (2024). Analisis Perubahan Perilaku pada Anak Usia Dini yang Kecanduan Gawai. Jurnal Cerlang PG PAUD, 1(2), 16–23. https://doi.org/10.37640/jcpaud.v1i2.2077.
Verawati, I., & Purwalasari, M. Y. (2019). Diagnosa Kecanduan Gadget Pada AnakMenggunakan Certainty Factor. Jurnal Mantik Penusa, 3(3), 126–131.




