Pengembangan Aplikasi Berbasis Android “GIZMAPAN” untuk Monitoring dan Edukasi Balita Gizi Buruk di Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Tahun 2025

Development of an Android-Based Application Called “GIZMAPAN” for Monitoring and Educating Malnourished Toddlers in Jiput Subdistrict, Pandeglang Regency, in 2025

  • Lambang Satria Himmawan Universitas Mathla'ul Anwar
  • Dadan Ahmad Hudaya Universitas Mathla'ul Anwar
  • Sangiru Kasmo Suweko Universitas Mathla'ul Anwar
Keywords: Aplikasi android, gizi buruk, Jiput, pangan lokal, Posyandu

Abstract

Masalah gizi buruk dan stunting masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, keterbatasan akses layanan kesehatan, serta masih digunakannya sistem manual pada Posyandu menjadi kendala dalam deteksi dini status gizi balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu dan ibu balita melalui edukasi gizi, pemanfaatan pangan lokal, pengembangan aplikasi berbasis Android untuk monitoring status gizi, serta pelatihan memasak bergizi dan kewirausahaan. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, sosialisasi, edukasi, uji coba aplikasi, pelatihan memasak, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan kader posyandu (nilai rata-rata pre-test 56,2 meningkat menjadi 86,4 pada post-test), keterampilan pengukuran status gizi sesuai standar WHO, serta kemampuan penggunaan aplikasi Android (85% kader mampu mengoperasikan secara mandiri). Pelatihan memasak berbasis pangan lokal berhasil meningkatkan keterampilan ibu balita dalam mengolah makanan bergizi dan mendorong kader untuk mengembangkan usaha kuliner sehat. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas kader posyandu dan ibu balita, mempercepat deteksi dini gizi buruk, serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi berbasis pangan lokal. Malnutrition and stunting remain health challenges in Indonesia, including in Pandeglang District, Banten Province. Low public knowledge about nutrition, limited access to health services, and the continued use of manual systems at Posyandu (integrated health service posts) are obstacles to early detection of toddler nutritional status. This community service activity aimed to empower Posyandu cadres and mothers of toddlers through nutrition education, utilization of local foods, development of an Android-based application for monitoring nutritional status, as well as training in nutritious cooking and entrepreneurship. The implementation methods included preparation, socialization, education, application testing, cooking training, and evaluation. The results of the activity showed a significant increase in the knowledge of Posyandu cadres (the average pre-test score of 56.2 increased to 86.4 in the post-test), skills in measuring nutritional status according to WHO standards, and the ability to use the Android application (85% of cadres were able to operate it independently). The local food-based cooking training successfully improved the skills of mothers of young children in preparing nutritious meals and encouraged cadres to develop healthy culinary businesses. This activity proved effective in increasing the capacity of posyandu cadres and mothers of young children, accelerating the early detection of malnutrition, and opening up opportunities for local food-based economic empowerment.

References

Amalia, A. (2024). Digitalisasi Kesehatan Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan. Medical Journal of Nusantara (MJN), Vol. 3 No.(3), 151–158. https://doi.org/10.55080/mjn.v3i3.1103

Annisa, N. (2023). Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Dan Sosial, 1(2), 17–25. https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.285

Daulay, S. A., & Utami, N. S. (2024). Analisis Peran Kader Posyandu Dalam Pelayanan Gizi Pada Balita di Desa Pintupadang Wilayah Kerja Puskesmas Pintupadang. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 9(1), 64. https://doi.org/10.35842/formil.v9i1.516

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2022. Serang: Dinkes Banten.

Fitriani, A., Suryani, D., & Lestari, W. (2021). Pemanfaatan aplikasi berbasis Android dalam edukasi kesehatan ibu dan anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 145–153.

Global Nutrition Report. (2022). 2022 Global Nutrition Report.

Hutagalung, P. A. R., Parapat, R. S., Rahmanda, L., Andila, F. H., & Purba, S. H. (2024). Peran Teknologi Digital Dalam Mendorong Akses Kesehatan Yang Merata Pada Masyarakat : Literatur Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 13809–13816. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37796

Insani, W. N., Liska, C., & Putri, K. (2024). Peran Kader Posyandu terhadap Status Gizi Balita di Desa Citeureup. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(1), 10277–10287. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0APeran

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Litbangkes.

Nur, A., Valensia, Y., & A Lobo, M. Y. (2021). Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Sumber Protein Untuk Meningkatkan Status Gizi Balita Di Kampung Nelayan Oesapa Kupang. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 170. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i2.742

Nuzula, R. F., Arfan, N. A., & Ningrum, S. (2023). Peran Kader Terhadap Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Di Posyandu. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 14(01), 18–21. https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.246

Rahmawati, N., Yuliana, D., & Santoso, H. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pangan lokal untuk peningkatan gizi keluarga dan ekonomi rumah tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat Sejahtera, 4(1), 25–34.

Sihite, N. W., & Rotua, M. (2023). Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Kepada Ibu Balita Wasting. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 149–160. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14671

Suhartatik, S., & Al Faiqoh, Z. (2022). Peran Kader Posyandu dalam Pemantauan Status Gizi Balita : Literature Review. Journal of Health Education and Literacy, 5(1), 19–25. https://doi.org/10.31605/j-healt.v5i1.1573

Sutanto, A., & Pratiwi, N. (2021). Peran kader posyandu dalam pencegahan stunting di masyarakat pedesaan. Jurnal Kesehatan Prima, 15(1), 56–63.

World Health Organization (WHO). (2021). Malnutrition. Retrieved From. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition

Published
2025-11-01
How to Cite
Himmawan, L. S., Hudaya, D. A., & Suweko, S. K. (2025). Pengembangan Aplikasi Berbasis Android “GIZMAPAN” untuk Monitoring dan Edukasi Balita Gizi Buruk di Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Tahun 2025. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 10(3), 694-702. https://doi.org/10.30653/jppm.v10i3.1495

Most read articles by the same author(s)