Penyuluhan untuk Pegembangan Keterampilan Masyarakat guna Meningkatkan Nilai Ekonomi di Desa Cipanas Banten (Inovasi Produk Berbahan Baku Pisang “Banana Crispy”)

Counseling for Community Skills Development to Increase Economic Value in Cipanas Village Banten (Product Innovation “Banana Crispy”)

  • Desi Trisnawati Universitas Mathla'ul Anwar
  • Tuti Rostianti Maulani Universitas Mathla'ul Anwar
  • Marlinda Indriati Universitas Mathla'ul Anwar
  • Eko Yuniarsih Universitas Mathla'ul Anwar
  • Dadan Ahmad Hudaya Universitas Mathla'ul Anwar
  • Hendy Suryandani Universitas Mathla'ul Anwar
  • Retno Utami Kusumaningtyas Universitas Mathla'ul Anwar
  • Rudy Purwanto Universitas Mathla'ul Anwar
Keywords: Desa Cipanas Banten, penyuluhan, pisang

Abstract

Desa Cipanas merupakan target lokasi penyuluhan yang sangat baik untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiwa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Mathla’ul Anwar kepada masyarakat di desa Cipanas, diperoleh informasi bahwa Pisang merupakan hasil kebun yang sangat melimpah di wilayah tersebut. Selain itu masyarakat desa Cipanas juga pernah menerima bantuan berupa oven dari salah satu Organisasi yang menjalankan program peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan adanya momen tersebut, diperlukan kegiatan penyuluhan yang berfokus pada inovasi produk olahan berbahan dasar pisang dengan memanfaatkan perlatan yang telah tersedia, seperti oven. Salah satu produk yang diusulkan adalah banana Crispy, yang bertujuan untuk  meningkatkan keterampilan masyarakat desa cipanas sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu tahap persiapan (pre-test dan uji coba produk), tahap pelaksanaan (pemberian materi, praktek pembuatan produk, dan sesi tanya jawab), dan tahap evaluasi (post-test dan penyusunan laporan). Penyuluhan yang menggabungkan teori dan praktik pengolahan Banana Crispy terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Cipanas dalam memproduksi produk tersebut. Sebanyak 88,90% peserta setuju bahwa kegiatan PKM ini dapat menciptakan peluang usaha baru bagi ibu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan mereka.

 

Cipanas Village is an excellent target location for the development of outreach activities. Based on a survey conducted by students of the Food Technology Study Program at Mathla’ul Anwar University among the residents of Cipanas Village, it was found that bananas are abundantly produced in the area. In addition, the community of Cipanas Village had previously received assistance in the form of an oven from an organization running a community economic empowerment program. Given this opportunity, it is necessary to carry out outreach activities focusing on product innovation using bananas as the main ingredient by utilizing the available equipment, such as the oven. One of the proposed products is banana crispy, which aims to improve the skills of the Cipanas community and create higher economic value. The implementation method of this Community Service activity consists of three stages: namely The Preparation Stage (Pre-Test and Product Trial), The Implementation Stage (Material Presentation, Product-Making Practice, and Q&A Session), The Evaluation Stage (Post-Test and Report Writing). The outreach program, which combined both theoretical and practical training on banana crispy processing, proved effective in enhancing the knowledge and skills of the Cipanas Village community in producing the product. A total of 88.90% of participants agreed that this Community Service activity (PKM) could create new business opportunities for housewives. Through this activity, the community gained improved knowledge and skills, which have the potential to increase their income.

References

Satifa, A.D., Haryani, S., Nild, C. (2022). Kajian Pengeringan Pisang, Ubi Jalar dan Nangka. Jurnal Ilmiyah Mahasiswa Pertanian, 7(3).

Astuti, W., Suryani, A., & Handayani, R. S. (2019). Optimasi suhu dan waktu pengeringan pisang menggunakan oven terhadap kadar air dan mutu sensoris. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 7(1), 23–30.

Bhaskar, J. J., Chilkunda, N. D., & Salimath, P. V. (2011). Banana (Musa sp. var. elakki bale) flower and pseudostem: dietary fiber and associated antioxidant capacity. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 60(1), 427-432.

Mohamad, D. (2015). Aplikasi Sistem Pengering Adsorpsi Untuk Bahan Pangan dan Aditif. Semarang. University Press.

Gunawan, D. H., Salim, R. (2018). Inovasi Olahan Pangan dari Pisang di Desa Sui. Batang Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi Pangan, 9(2), 176-179.

Hariyadi, T. (2018). Pengaruh Suhu Operasi Terhadap Penentuan Karakteristik Pengeringan Busa Sari Buah Tomat Menggunakan Tray Dryer. Jurnal Rekayasa Proses 2(12), 104-113.

Kumar, K. S., Bhowmik, D., Duraivel, S., & Umadevi, M. (2012). Traditional and medicinal uses of banana. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 1(3), 51-63.

Nasution, F. (2018). Inovasi Produk Olahan Pisang dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Bandung. Jurnal Teknologi Pangan, 12(3).

Pratomo, A. (2013). Studi Eskperimen Pembuatan Bolu Kering Substitusi Tepung Pisang Ambon. Food Science and Culinary Education Journal, 2(1), 17–30.

Salsabila, M. I., & Fadly, W. (2021). Pembuatan Produk Olahan Tape Pisang Menggunakan Bahan Dasar Pisang Kepok dan Pisang Raja. PISCES: Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 1 (1), 378-388.

Riansyah, A., Supriadi, A, Nopianti, R. (2013). Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) Dengan Menggunakan Oven. Jurnal Fistech, 1(2), 53-68.

Salafudin, Pratama M. R., Yulianti A., Sulistiyani, D. (2021). Pengeringan Buah Pisang dengan Metode Pengeringan Sistem Tertutup menggunakan Zeolit pada Suhu Rendah. Artikel Ilmiah Mahasiswa Institute Teknologi Bandung.

Santoso, B. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sumber Daya Alam Lokal. Yogyakarta: Universitas Indonesia Press.

Setyopratomo, P., Wibowo, D., & Rahmadyanti, E. (2020). Pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap mutu keripik pisang pada oven konveksi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 13(2), 85–91.

Suharsono, A. (2019). Pemanfaatan Bahan Baku Lokal untuk Peningkatan Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Edukasi.

Published
2025-07-28
How to Cite
Trisnawati, D., Maulani, T. R., Indriati, M., Yuniarsih, E., Hudaya, D. A., Suryandani, H., Kusumaningtyas, R. U., & Purwanto, R. (2025). Penyuluhan untuk Pegembangan Keterampilan Masyarakat guna Meningkatkan Nilai Ekonomi di Desa Cipanas Banten (Inovasi Produk Berbahan Baku Pisang “Banana Crispy”). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 10(2), 572-581. https://doi.org/10.30653/jppm.v10i2.1454

Most read articles by the same author(s)