Pengembangan Keterampilan Desain dalam Menumbuhkan Wirausahawan Anyaman Bambu Halus di Parakanhonje, Tasikmalaya

  • Santi Susanti Universitas Padjadjaran
  • Iwan Koswara Universitas Padjadjaran
  • Rachmaniar Rachmaniar Universitas Padjadjaran
Keywords: Bamboo Craft, Design, Online Training, Regeneration

Abstract

DESIGN SKILLS DEVELOPMENT IN CULTIVATING FINE WOVEN BAMBOO ENTREPRENEURS IN PARAKANHONJE, TASIKMALAYA.
The target of this PPM is fine bamboo artisans in Parakanhonje Village, Sukamaju Kaler, Indihiang District, Tasikmalaya City, West Java. Fine bamboo crafts are a long-standing characteristic of bamboo crafts in Parakanhonje. We relate our PPM to education and the economy. Related to education, this PPM provides training on the craft and design of fine bamboo in Parakanhonje as part of an effort to regenerate artisans so the fine bamboo woven remains sustainable. In terms of economy, the improvement of design skills is expected to increase the economic empowerment of the artisans in Parakanhonje. This PPM activity presented speakers and PPM Fikom Unpad Team and conducted online on Zoom application, which was attended by bamboo artisans in Tasikmalaya and its surroundings. The results of this PPM show that the craftsmen gain knowledge of design development through information literacy skills conveyed by the speaker. This PPM motivates bamboo artisans to maintain the fine-woven bamboo craft in Parakanhonje.

References

bisnisbandung.com. (2017). Jabar Andalkan Industri Kreatif Bambu. http://bisnisbandung.com/jabar-andalkan-industri-kreatif-bambu/

Davis, J. B., & Adelaide, B. (1998). Effective Training Stategies. Barret-Kochler Publishing, Inc.

Disperindagpas Kabupaten Garut. (2015). Laporan Akhir Kajian Keterkaitan Produksi Industri Hulu dan Hilir Komoditas Bambu. Garut: Disperindagpas Kabupaten Garut.

Kamil, M. (2007). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Kasih, S. D. (2018). Regenerasi Seni Kuda Lumping Sari Muda. Imaji, 16(1), 9–17.

Kasmudjo. (2010). Teknologi Hasil Hutan. Cakrawala Media.

Lubis, U. (2008). Pasang Surut Industri Kerajinan Bambu di Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Dimensi, 5(2), 95–112.

Pribadi, S. R. (2013). Pengembangan Desain Produk Kriya Bambu di Desa Jambukulon Ceper Klaten. Art Educare, Pendidikan Seni Rupa, 1(1), 1–11.

Ramdani, I. D. (2021). Wawancara, 7 Maret.

Sakri, G. (2009). Tinjauan historis perkembangan kerajinan tangan anyaman bambu halus Tasikmalaya. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, 7(1), 127-148.

Santoso, S., Mesra, M., & Wiwaramulja, D. B. (2021). Eksistensi Industri Anyaman Bambu Di Era Modernisasi Ditinjau Dari Segi Desain Dan Teknik Finishing Di Sanggar Kreatif “Bunga Matahari” Binjai. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(3), 888-894.

Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sudjana, H. D. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan, Teori dan Aplikasi untuk Pelatihan pada Instansi Pemerintah, Perusahaan, Lembaga Swasta, dan Organisasi Kemasyarakatan. Bandung: Falah Production.

Susanti, S., & Koswara, I. (2018). Pemertahanan Warisan Budaya Bangsa Melalui Seni Tradisional. Jurnal Akrab Juara, 3(3), 62-74.

Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published
2022-02-28
How to Cite
Susanti, S., Koswara, I., & Rachmaniar, R. (2022). Pengembangan Keterampilan Desain dalam Menumbuhkan Wirausahawan Anyaman Bambu Halus di Parakanhonje, Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 201-215. https://doi.org/10.30653/002.202271.25