Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja

Providing Trash Cans by Category in an Effort to Reduce Waste at Tanah Merah Samboja's Tourist Beach

  • Irwan Ramadhan Ritonga Universitas Mulawarman https://orcid.org/0000-0002-5860-7222
  • Iwan Suyatna Universitas Mulawarman https://orcid.org/0000-0002-9077-1743
  • Ristiana Eryati Universitas Mulawarman
  • Adnan Adnan Universitas Mulawarman
  • Mohammad Sumiran Paputungan Universitas Mulawarman
  • Widya Kusumaningrum Universitas Mulawarman
  • Nurfadilah Nurfadilah Universitas Mulawarman
  • Irma Suryana Universitas Mulawarman https://orcid.org/0000-0002-6162-8470
  • Rani Novia Universitas Mulawarman
  • Ahmad Ahmad Universitas Mulawarman
  • Firman Firman Universitas Mulawarman
  • Tri Arwadi Universitas Mulawarman
  • Dewi Embong Bulan Universitas Mulawarman
Keywords: Pedagang, Pengunjung, Samboja, Sampah, Sosialisasi

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dan sosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjung di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun) berwarna merah. Total 18 tempat sampah tersebut diletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampah berdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukan pilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah.

 

Waste is one of the common problems faced by communities in coastal areas. The Tanah Merah tourist beach in Samboja, Kutai Kartanegara Regency, has a garbage problem. The lack of trash cans and tourists' and traders' awareness has resulted in a lot of trash strewn across the beach. The goal of this community service project is to supply trash cans that correspond to category and to socialize waste sorting with traders and visitors at Tanah Merah Samboja Tourist Beach in East Kalimantan. This activity is carried out in stages, including planning, first survey, socializing, and waste bin providing. In summary, the waste-handling socialization activities at Tanah Merah Beach in Samboja went successfully and smoothly. Trash cans are divided into three categories: green organic garbage, yellow inorganic waste, and red B3 rubbish. A total of 18 trash cans were placed at various locations, including in front of the shop, toilet, gazebo, and beach. Community service activities demonstrate an increase in traders' and tourists' comprehension of how to use garbage cans based on categories. Waste that has been categorized makes it easier for cleaning officers to manage and continue the waste processing process at final disposal. With this activity, it is intended that traders and visitors would become accustomed to sorting trash in order to improve the cleanliness of Tanah Merah's beaches, which are clean and comfortable for guests.

References

Amaliana, R. P., Sukapti, & Rahman, A. (2023). Strategi pengembangan pariwisata pantai Tanah Merah di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Pembangunan Sosial, 11(2), 19–33.

Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) pada pembelajaran IPS untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 39–51.

Ashuri, A., & Kustiasih, T. (2020). Timbulan dan komposisi sampah wisata pantai Indonesia, studi kasus: Pantai Pangandaran. Jurnal Permukiman, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.31815/jp.2020.15.1-9

Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2002). Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan (SNI 19-2454-2002). Jakarta: Standard Nasional Indonesia.

Cverenkárová, K., Valachovičová, M., Mackul’ak, T., Žemlička, L., & Bírošová, L. (2021). Microplastics in the food chain. Life, 11(12), 1–18. https://doi.org/10.3390/life11121349

Fadhullah, W., Imran, N. I. N., Ismail, S. N. S., Jaafar, M. H., & Abdullah, H. (2022). Household solid waste management practices and perceptions among residents in the East Coast of Malaysia. BMC Public Health, 22(1), 1–20. https://doi.org/10.1186/s12889-021-12274-7

Farkhan, M., Zamroni, M., Adriansyah, G., & Hatta, M. (2018). Pembuatan bak sampah untuk peduli lingkungan di desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat AMONG, 1(1), 32–37.

Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani. (2015). Pengolahan limbah organik sampah pasar menjadi kompos. Abdimas, 19(1), 43–48. https://doi.org/10.15294/abdimas.v19i1.4702

Kim, S. J., & Moon, H. B. (2013). Occurrence and human exposure of PCDD/Fs and dioxin-like PCBs in house dust from Busan, Korea: Comparison with seafood consumption. Toxicology and Environmental Health Sciences, 5(3), 155–162. https://doi.org/10.1007/s13530-013-0169-2

Landrigan, P. J., Stegeman, J. J., Fleming, L. E., Allemand, D., Anderson, D. M., Backer, L. C., Brucker-Davis, F., Chevalier, N., Corra, L., Czerucka, D., Bottein, M. Y. D., Demeneix, B., Depledge, M., Deheyn, D. D., Dorman, C. J., Fénichel, P., Fisher, S., Gaill, F., Galgani, F., … Rampal, P. (2020). Human health and ocean pollution. Annals of Global Health, 86(1), 1–64. https://doi.org/10.5334/aogh.2831

Mahdalena, V., Handayani, L., & Uljanatunnisa, U. (2022). Media edukasi kartu bergambar untuk memilah sampah pada siswa PAUD Srikandi. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(2), 402–411. https://doi.org/10.29407/ja.v6i2.16892

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2), 124–132. https://doi.org/10.30998/formatif.v4i2.146

Mendra, D. (2021). Pantai Tanah Merah Samboja, wisata pantai eksotis di Kutai Kartanegara. Retrieved August 20, 2023 from https://www.celebes.co/borneo/pantai-tanah-merah-samboja

Mustafa, M., Maryam, M., & A Bungawati. (2023). Kampanye penanganan sampah dan pengadaan keranjang sampah pada pedagang kaki lima di pantai Talise. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 312–318. https://doi.org/10.56799/joongki.v2i2.1611

Muyasaroh, S. (2013). Kampanye perubahan sosial: Kesadaran masyarakat, aspek perubahan kognitif dan prilaku. Jurnal Heritage, 2(1), 17–38.

Nurfadilah, Efendi, M., Moh. Mustakim, Auliansyah, Z. M. F. (2023). Sosialisasi dan partisipasi anak usia sekolah dalam penanggulangan pencemaran sampah laut di lokasi wisata pantai Tanah Merah Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur. Marine Kreatif, 7(1), 8–13.

Nurhayati, F., Ritonga, I. R., & Eryati, R. (2023). Identifikasi dan perbandingan komposisi kepadatan mesodebris pada pantai wisata. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 6(1), 373–383.

Pattiaratchi, C., Van Der Mheen, M., Schlundt, C., Narayanaswamy, B. E., Sura, A., Hajbane, S., White, R., Kumar, N., Fernandes, M., & Wijeratne, S. (2022). Plastics in the Indian Ocean-sources, transport, distribution, and impacts. Ocean Science, 18(1), 1–28. https://doi.org/10.5194/os-18-1-2022

Putra, T. I., Setyowati, N., & Apriyanto, E. (2019). Identifikasi jenis dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun rumah tangga: Studi kasus kelurahan pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 49–61. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209

Redaksi. (2022). 4 Hari Pendapatan Pantai Tanah Merah Tembus Rp 93 Juta. Mediakaltim, 2.

Ritonga, I. R., Suyatna, I., Eryati, R., Bulan, D. E., Paputungan, M. S., Suryana, I., Kusumaningrum, W., Nurfadilah, N., Novia, R., & Ahmad, A. (2022). Penanaman Rizophora mucronata sebagai kepedulian lingkungan pesisir di desa Kuala Samboja, Kalimantan Timur. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 934–944. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.678

Violina, S., & Suryawan, I. B. (2016). Kualitas kebersihan lingkungan sebagai penunjang daya tarik wisata pantai Sanur Kaja. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(1), 20. https://doi.org/10.24843/jdepar.2016.v04.i01.p04

Wati, S. A. (2021). Tempat sampah plastik vs tempat sampah logam: Mana terbaik? Retrieved August 20, 2023 from https://waste4change.com/blog/tempat-sampah-plastik-vs-tempat-sampah-logam-mana-yang-terbaik/

Published
2023-12-07
How to Cite
Ritonga, I. R., Suyatna , I., Eryati, R., Adnan, A., Paputungan, M. S., Kusumaningrum, W., Nurfadilah, N., Suryana, I., Novia, R., Ahmad, A., Firman , F., Arwadi, T., & Bulan, D. E. (2023). Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 69-78. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i1.614

Most read articles by the same author(s)