Bentuk Kepedulian Lingkungan dengan Penanaman Bibit Mangrove di Pantai Desa Sebuntal Kabupaten Kutai Kartanegara
A form of Environmental Concern by Planting Mangrove Seeds in Sebuntal Village Beach, Kutai Kartanegara Regency
Abstract
Kondisi mangrove di wilayah Marang Kayu, khususnya Desa Sebuntal telah abrasi akibat faktor alam dan manusia. Akibatnya, fungsi ekologi dan ekonomi mangrove di wilayah pesisir Desa Sebuntal menjadi menurun. Salah satu usaha untuk mempertahankan ekosistem mangrove di wilayah pantai Sebuntal adalah dengan melakukan penaman bibit mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatan kesadaran dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang fungsi ekosistem mangrove di ekosistem pesisir Desa Sebuntal. Kegiatan penanaman bibit mangrove dilakukan pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 di Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah metode ceramah. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan demostrasi penanaman bibit mangrove di lokasi penanaman. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat ini adalah tertanamnya 1000 bibit mangrove jenis Avicennia sp. oleh beberapa instansi pemerintahan, tokoh masyarakat, dan juga akademisi dari Universitas Mulawarman di wilayah di pantai desa Sebuntal. Lebih lanjut, hasil dari kegiatan ini juga menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove di wilayah pesisir. Beberapa evaluasi sangat perlu dilakukan untuk mendukung keberhasilan dari kegiatan ini, seperti monitoring tingkat kelangsungan hidup (survival rate) dan tingkat pertumbuhan bibit mangrove yang masih hidup. Selain itu, proses pendampingan masyarakat di desa Sebuntal diperlukan untuk memelihara dan menjaga bibit mangrove.
The condition of mangroves in the Marang Kayu region, especially Sebuntal Village, has been abrasion due to natural factors and human activities. As a result, the ecological and economic functions of mangroves in the coastal area of Sebuntal Village have been decreased. One of the efforts to maintain the mangrove ecosystem in the Sebuntal coastal area is by planting mangrove seedlings. The purpose of this activity is to increase awareness and increase public understanding of the function of mangrove ecosystems in the coastal ecosystem of Sebuntal Village. Mangrove seedling planting activities were carried out on Wednesday, 9 August 2023 in Sebuntal Village, Kutai Kartanegara Regency. The method used in this community service activity was the lecture method. Then followed by demonstration activities of planting mangrove seedlings at the planting site. The result of this community service activity was the planting of 1000 mangrove seedlings of Avicennia sp. by several government agencies, community leaders and also academics from Mulawarman University in the area on the beach of Sebuntal village. Furthermore, the results of this activity also showed an increase in understanding, knowledge and awareness of the community about the importance of mangrove ecosystems in coastal areas. Several evaluations are needed to support the success of this activity, such as monitoring the survival rate and growth rate of mangrove seedlings. In addition, the process of community assistance in Sebuntal village is needed to maintain and protect the mangrove seedlings.
References
Akram, H., Hussain, S., Mazumdar, P., Chua, K. O., Butt, T. E., & Harikrishna, J. A. (2023). Mangrove health: A review of functions, threats, and challenges associated with mangrove management practices. Forests, 14(9), 1698. https://doi.org/10.3390/f14091698
Arifin, M. Z., Palehel, M., Jerry, K., Saeful A, T., & Asia. (2019). Studi tingkat keberhasilan penanaman mangrove di pesisir desa Dagho, Kabupaten Kepulauan Sangihe, desa Matahit Kabupaten Kepulauan Talaud dan kelurahan Pasirpanjang, kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung. Jurnal Sains Dan Teknologi, Universitas Negeri Manado, 2(1), 21–33.
Febrianti, B. R. (2017). Gambar atau foto sebagai dokumentasi yang sangat bernilai dalam berbagai dimensi kehidupan. Jurnal Kepustakawanan Dan Masyarakat Membaca, 33(2), 23–34.
Hanifa, A., Pribadi, R., & Nirwani. (2013). Kajian valuasi ekonomi hutan mangrove di desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Journal of Marine Research, 2(2), 140–148.
Kandari, A. M., Kasim, S., Siwi, L. O., Surya, R. A., Mando, L. O. A. S., Yasin, A., Hidayat, H., & Pristya, T. Y. R. (2021). Perbaikan lingkungan dengan penanaman mangrove berbasis masyarakat untuk mendukung wisata pesisir desa Tapulaga. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 88–103.
Khaliza, N., Abdunnur, & Rafii, A. (2022). Analisis vegetasi mangrove di desa Kersik Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 98–103.
Kurniawan, A., Suyatna, I., & Suryana, I. (2019). Dinamika perubahan garis pantai menggunakan citra temporal di pantai Biru Kersik, kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Aquarine, 6(1), 19–36.
Paputungan, M. S., Ritonga, I. R., Suryana, I., Loto, N., Dharmawan, I. W. E., & Fitrian, Z. (2022). Studi pendahuluan: Pengukuran stok karbon mangrove pada tiga kondisi mangrove yang berbeda di Mangrove Center Balikpapan. Prosiding Forum Ilmiah Nusantara 2022, 129–137.
Priyono, A. (2010). Panduan praktis teknik rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Indonesia. Semarang: KeSEMat.
Purlilaiceu, P., Haq, I., Muslim, M., Purmanasari, D., Illahi, P., Nugraha, S., Caesario, A. D., Hasanah, R. R., Fajriansyah, M. A., & Bela, L. (2023). Edukasi tanggap bencana dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya pencegahan abrasi pantai di Kecamatan Labuan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(4), 1116–1123. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.659
Ritonga, I. R., Suyatna, I., Eryati, R., Bulan, D. E., Paputungan, M. S., Suryana, I., Kusumaningrum, W., Nurfadilah, N., Novia, R., & Ahmad, A. (2022). Penanaman Rizophora mucronata sebagai kepedulian lingkungan pesisir di Desa Kuala Samboja, Kalimantan Timur. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 934–944. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.678
Salahuddin, Fandeli, C., & Sugiharto, E. (2012). Kajian pencemaran lingkungan di tambak udang Delta Mahakam. Jurnal Teknosains, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.22146/teknosains.5986
Shobirin, A., Budiarsa, A. A., & Ritonga, I. R. (2016). Pemetaan sebaran mangrove menggunakan citra Landsat 8/ETM+ Ddi Teluk Pangempang Kecamatan Muara Badak Propinsi Kalimantan Timur. Jurnal Perikanan Tropis, 22(1), 1–9.
Suba, R. B. S., Suhadirman, A., Ariyanto, Rosita, E., Jufriah, Palupi, N. P., Ibrahim, Rahmidalina, Fatimah, & Arianti, Y. (2018). Kajian Identifikasi Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Untuk Perencanaan Reboisasi Pada Delta Mahakam Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kutai Kartanegara: Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara.
Syafira, A. R., Ritonga, I. R., Paputungan, M. S., & Suryana, I. (2023). Analisis kandungan Timbal (Pb) pada sedimen mangrove di kawasan mangrove center Graha Indah, Balikpapan, Kalimantan Timur. Jurnal Perikanan Unram, 13(1), 220–231. https://doi.org/10.29303/jp.v13i1.465
Titisari, P. W., Elfis, E., Arradinna, S. F., Maulana, M. A., Nurdilla, H., & Selaras, P. (2023). Diversifikasi Produk Kuliner Berbasis Mangrove Pada Kelompok Usaha Berembang Asri, Riau. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 87–94. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.212
Zain, Z., Hutabarat, S., Prayitno, S. B., & Ambaryanto, A. (2014). Potency of Mahakam Delta in East Kalimantan, Indonesia. International Journal of Science and Engineering, 6(2), 126–130. https://doi.org/10.12777/ijse.6.2.126-130