FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA PANGLONG DI KECAMATAN SAKETI

Abstract

Low back pain merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Seseorang yang bekerja dan beresiko terjadinya low back pain yaitu terjadi pada pekerja yang bekerja dengan cara manual handling atau postur janggal. pekerjaan mempunyai durasi tinggi dan  tergolong pada seseorang yang sering mengangkut beban. Tujuan penelitian ini yaitu_untuk”mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan_kejadian nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja panglong di kecamatan saketi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan penilaian nyeri punggung bawah Oswestry Disability Index (ODI). Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sample penelitian ini adalah seluruh”pekerja panglong di kecamatan saketi dengan jumlah 42 responden. Hasil penelitian diketahui dari 42 responden sebagian besar yaitu 23 responden (35,9%) mengalami kejadian nyeri punggung bawah (low back pain). Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama kerja p value=0.001, beban kerja p value=0.016, masa kerja p value=0.000, dan tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan kejadian nyeri punggung bawah (low back pain) p value=0.605 pada pekerja Panglong di Kecamatan Saketi. Berdasarkan hasil diatas, disarankan kepada pekerja untuk mengupayakan meminimalisir pekerjaan, melakukan peregangan disela-sela waktu kerja dan memanfaatkan waktu untuk istirahat.