Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksana dan Etil Asetat Daun Sirih Kuning (Piper betle)

  • Boima Situmeang Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon
  • Elsa Muamaliyah Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon
  • Nani Yulianti Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon
  • Ahmad Kadir Kilo Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: antioksidan, DPPH, inhibisi, Piper betle, sirih kuning

Abstract

Tanaman sirih kuning dengan nama latin Piper betle adalah tumbuhan yang hidup pada iklim tropis. Tumbuhan sirih kuning merupakan tanaman dari family Piperaceae. Uji fitokimia pada daun sirih kuning menunjukan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, saponin, phenolic, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi daun sirih kuning dan menguji aktivitas antioksidan. Ekstraksi sampel dilakukan dengan metode maserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Rendemen ekstrak etil asetat yang diperoleh sebesar 3,0 % dan rendemen ekstrak n-heksana diperoleh sebesar 1,0 %. Nilai IC50 yang dihasilkan dari ekstrak etil asetat yaitu 35,490 ppm dan nilai IC50 yang dihasilkan dari ekstrak n-heksana yaitu 1.106,015 ppm. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan ektrak etil asetat tanaman sirih kuning termasuk dalam kategori sangat sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksana tergolong sangat lemah.

Published
2023-06-30
How to Cite
Situmeang, B., Muamaliyah, E., Yulianti, N., & Kilo, A. K. (2023). Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksana dan Etil Asetat Daun Sirih Kuning (Piper betle). Jurnal Medika & Sains [J-MedSains], 3(1), 12-20. https://doi.org/10.30653/medsains.v3i1.487

Most read articles by the same author(s)